Bunga lawang mengandung senyawa anethole dan asam shikimat yang diketahui efektif dalam melawan berbagai bakteri dan virus penyebab penyakit.
Asam shikimat ini merupakan salah satu bahan utama dalam pembuatan obat antivirus, seperti Tamiflu, yang biasa digunakan untuk menangani flu.
Sifat antibakteri dan antivirus dalam bunga lawang membuatnya bermanfaat untuk mencegah dan mengurangi gejala infeksi ringan seperti pilek dan flu.
Meredakan Gangguan Pencernaan
Bunga lawang telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi masalah pencernaan, seperti perut kembung, mual, dan nyeri perut.
BACA JUGA:Cara Ampuh Mencegah Gangguan Ginjal dan Menurunkan Darah Tinggi, dr Zaidul Akbar Bagikan Rahasianya
BACA JUGA:Cara Ampuh Mencegah Gangguan Ginjal dan Menurunkan Darah Tinggi, dr Zaidul Akbar Bagikan Rahasianya
Kandungan minyak esensial dalam bunga lawang dapat membantu melancarkan sistem pencernaan dan mengurangi produksi gas berlebih di dalam perut.
Mengonsumsi teh bunga lawang setelah makan dipercaya dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah gangguan perut.
Membantu Meredakan Nyeri dan Peradangan
Sifat anti-inflamasi dalam bunga lawang membantu dalam meredakan peradangan yang terjadi di dalam tubuh.
Anethole, yang merupakan senyawa utama dalam bunga lawang, memiliki efek anti-inflamasi yang baik untuk mengatasi nyeri ringan akibat radang sendi atau sakit kepala. Selain itu, bunga lawang juga bisa dijadikan sebagai bahan alami untuk meredakan nyeri menstruasi.
BACA JUGA:6 Manfaat Lobak Pedas Untuk Kesehatan Serta Cara Mengonsumsinya
BACA JUGA:Cara Ampuh Mencegah Gangguan Ginjal dan Menurunkan Darah Tinggi, dr Zaidul Akbar Bagikan Rahasianya
Meningkatkan Kesehatan Kulit
Bunga lawang juga memiliki manfaat dalam perawatan kulit, terutama karena kandungan antioksidannya. Antioksidan dalam bunga lawang membantu melawan tanda-tanda penuaan dini, seperti kerutan dan garis halus, serta melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari.