CURUP, BE - Kecelakaan terjadi di Jalan A Yani Desa Kesambe Baru Kecamatan Curup Timur, Sabtu (13/04), sekitar pukul 22.30 WIB. Mobil Carry Pick Up Nopol BD 9589 ME yang dikendarai Usman Sori (45), warga Kelurahan Talang Rimbo Baru Kecamatan Curup Tengah \"adu kambing\" dengan motor dengan nomor polisi BD 5984 NB yang dikendarai oleh Roy Martin (16) berboncengan dengan temannya Arif Saptra (16) dan Apriyanto (14), ketiganya warga Desa Duku Ulu Kecamatan Curup Timur.
Kecelakaan itu menyebabkan kedua kendaraan mengalami rusak berat, sedangkan ketiga remaja pengendara motor mengalami luka berat di sejumlah bagian tubuh.
Kapolres RL, AKBP Edi Suroso SH dikonfirmasi wartawan, Minggu (14/4) membenarkan peristiwa tersebut. Sopir mobil dan kedua kendaraan telah diamankan di Mapolres RL. “Kita akan memintai keterangan sejumlah saksi dan sopir mobil. Sedangkan tiga remaja pengendara sepeda motor masih dirawat di RSUD Curup,” ujar Edi.
Kronologisnya, peristiwa bermula saat mobil tengah dalam perjalanan dari arah Lubuk Linggau menuju Kota Curup. Tiba di jalan umum Desa Kesambe Baru, tiba-tiba dari arah berlawanan muncul sepeda motor yang dikendarai ketiga remaja. Diduga kecepatan sepeda motor yang sangat tinggi, membuat tabrakan tidak terelakan. Pasalnya, motor yang digunakan dengan cara berboncengan bertiga tersebut di duga melintas lewat dari marka jalan.
Akibatnya, motor dan mobil beradu kambing, ketiga remaja sempat semaput terpelanting di atas aspal jalan. Mujurnya, warga setempat yang mengetahui peristiwa tersebut segera membawa ketiga remaja tersebut ke RSUD Curup untuk mendapatkan pertolongan medis.
Sementara, petugas kepolisian segera mengamankan sopir mobil beserta 2 kendaraan tersebut ke Mapolres RL. “Kita masih melakukan penyelidikan penyebab utama kecelakaan tersebut. Atas peristiwa itu, ketiga remaja mengalami luka-luka, diantaranya, Roy Martin mengalami patah tangan dan kaki kiri serta luka robek di bagian leher. Sedangkan yang dibonceng, Arif Saputra mengalami patah kaki kiri, dan Apriyanto mengalami luka robek di dagu,” tegas Edi. (999)