BENGKULUEKSPRESS.COM- Garam, kristal sederhana yang harganya terjangkau, memiliki banyak manfaat.
Tanpa garam, makanan terasa kurang menarik. Namun, garam mana yang lebih baik, garam dapur atau garam Himalaya?
Menurut dr Zaidul Akbar, garam Himalaya lebih sehat daripada garam dapur. Ini karena garam Himalaya mengandung lebih banyak zat bermanfaat.
BACA JUGA:Cara Ampuh Mengatasi Tumor dan Kanker, dr Zaidul Akbar Bagikan Rahasianya
Garam Himalaya tidak melalui proses pemurnian, sedangkan garam dapur adalah garam yang sudah mengalami pemurnian dan proses pemutihan.
Hal tersebut dijelaskan dr Zaidul Akbar dalam salah satu postingan di akun Instagram @zaidulakbar.
"Himsalt mengandung 98% natrium klorida dan sejumlah mineral lainnya yang meliputi kalium, kalsium, magnesium, sulfur, dan zat besi," tulis dr Zaidul Akbar.
Karena kandungan mineralnya, garam Himalaya memiliki warna yang berbeda dari garam dapur. Selain itu, garam Himalaya juga memiliki sedikit perbedaan rasa dibandingkan garam dapur, karena komposisi mineralnya yang lebih beragam.
"Yuk para bunda ganti garam dapur dengan garam Himalaya atau sea salt," kata dr Zaidul Akbar.
Garam Himalaya, yang memiliki warna merah muda, berasal dari batuan di wilayah Punjab, Pakistan, dekat kaki pegunungan Himalaya.
BACA JUGA:Cara Ampuh Mencegah Gangguan Ginjal dan Menurunkan Darah Tinggi, dr Zaidul Akbar Bagikan Rahasianya
BACA JUGA:Cara Menjaga dan Mengatasi Masalah Ginjal, dr Zaidul Akbar Sarankan Minum ini Selama 3 Bulan
Banyak orang mengklaim bahwa garam Himalaya lebih sehat daripada garam biasa. Secara kimia, garam Himalaya mirip dengan garam meja karena terdiri dari sekitar 98 persen natrium klorida.
Sisanya mengandung mineral-mineral jejak seperti kalium, magnesium, dan kalsium, yang memberi warna merah muda khas pada garam tersebut.