BENGKULUEKSPRESS.COM- Iqomah adalah seruan untuk mengingatkan jamaah agar bersiap-siap berdiri guna melaksanakan shalat, dengan bacaan yang telah ditetapkan oleh syariat.
Biasanya, iqomah dikumandangkan setelah adzan dan beberapa saat sebelum shalat lima waktu dimulai.
Seruan iqomah berbunyi, Allahu Akbar, Allahu Akbar. Asyhadu alla ilaha illallah. Asyhadu anna Muhammadar rasulullah.
BACA JUGA:Amalkan 5 Doa Ini Setelah Sholat Dhuha, Bila Ingin Semua Hajat Dikabulkan
BACA JUGA:Agar Semua Hajat Dikabulkan Allah SWT, Amalkan Doa Nabi Khidir AS Berikut
Setelah iqomah dikumandangkan, umat Islam disunnahkan untuk membaca doa sebagaimana yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW dalam hadits.
Adapun doa setelah iqomah seperti yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW adalah:
اللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلاَةِ القَائِمَةِ آتِ سَيِّدَنَا مُحَمَّداً الوَسِيْلَةَ وَالفَضِيْلَةَ، وَابْعَثْهُ مَقَاماً مَحْمُودًا الَّذِي وَعَدْتَهُ إِنَّكَ لَا تُخْلِفُ المِيْعَادَ رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا
(Allāhumma rabba hādzihid dakwatit tāmmah, was shalātil qā’imah, āti sayyidanā muhammadanil wasīlata wal fadhīlah, wab‘atshu maqāmam mahmūdanil ladzī wa‘attah, innaka lā tukhliful mī’ād. Rabbighfir lī, wa li wālidayya, warham humā kamā rabbayānī shaghīrā).
BACA JUGA:Agar Keinginan Dikabulkan Allah SWT, Amalkan Dzikir dan Doa Malam Jumat Berikut Ini
BACA JUGA:Doa Sebelum Bekerja, Agar Rezeki Lancar dan Diberi Kemudahan dalam Beraktivitas
Artinya:
"Ya Allah, Tuhan seruan yang sempurna dan shalat yang hampir berdiri, berikanlah wasilah (tempat di surga) dan keutamaan kepada Nabi Muhammad saw. Bangkitkan ia pada kedudukan terpuji (hak syafaat) yang Kaujanjikan. Sungguh, Engkau tidak akan menyalahi janji. Tuhanku, ampunilah dosaku dan (dosa) kedua orang tuaku. Sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangiku di waktu aku kecil,".
Doa setelah iqomah tersebut diriwayatkan oleh sahabat Jabir dalam Shahih Bukhari yang Artinya:
"Dari Jabi bin Abdullah ra, Rasulullah saw bersabda, ‘Siapa saja yang berdoa ketika mendengar seruan azan ‘Allāhumma rabba hādzihid dakwatit tāmmah, was shalātil qā’imah, āti muhammadanil wasīlata wal fadhīlah, wab‘atshu maqāmam mahmūdanil ladzī wa‘attah,’ niscaya jatuhlah syafaatku padanya di hari kiamat,"’ (HR Bukhari).