Hindari mengangkat beban berat atau melakukan gerakan yang melibatkan otot perut sebelum dokter mengizinkan.
5. Kontrol Emosi dan Dukungan Psikologis
Melahirkan adalah proses yang mengubah kehidupan, dan wajar jika ibu merasakan perubahan emosional setelahnya. Beberapa ibu mungkin mengalami baby blues atau bahkan depresi pasca melahirkan.
BACA JUGA:Wajib Tahu, Ini Alasan Kenapa Pria Lebih Suka Perempuan Mandiri
BACA JUGA:Inilah Bahaya Bulu Kucing yang Perlu Diwaspadai
Penting untuk berbicara dengan pasangan, keluarga, atau teman dekat mengenai perasaan yang dirasakan.
Jika mengalami tanda-tanda depresi yang berkepanjangan, seperti perasaan putus asa, mudah marah, atau tidak ada energi, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan.
6. Penggunaan Jamu atau Obat Herbal (Jika Diperlukan)
Beberapa ibu mungkin mempertimbangkan jamu atau herbal untuk membantu pemulihan pasca melahirkan. Jamu seperti kunyit asam dapat membantu mengurangi peradangan dan mempercepat pemulihan.
Namun, konsultasikan dulu dengan dokter sebelum mengonsumsi jamu atau suplemen tertentu, terutama jika ibu sedang menyusui atau memiliki riwayat alergi.
BACA JUGA:Tips Mudah Cara Menghilangkan Mata Panda Secara Alami
BACA JUGA:Benarkah Vitamin C Bisa Memutihkan Kulit dengan Efektif?
7. Menjaga Pola Menyusui dengan Baik
Menyusui tidak hanya baik untuk bayi, tetapi juga membantu tubuh ibu pulih lebih cepat. Proses menyusui merangsang produksi hormon oksitosin, yang dapat membantu rahim kembali ke ukuran normal.
Pola menyusui yang teratur juga membantu membakar kalori tambahan dan mengurangi lemak tubuh. Pastikan ibu menyusui dengan nyaman dan memiliki dukungan nutrisi yang cukup agar produksi ASI optimal.
8. Pantau Tanda-tanda Infeksi atau Komplikasi