Cara Membedakan Lidah Sehat dan Tidak serta Tips Menjaga Kebersihannya

Rabu 30-10-2024,11:36 WIB
Reporter : Jamal Maarif
Editor : Jamal Maarif

BENGKULUEKSPRESS.COM - Lidah sehat dapat menandakan bahwa kondisi tubuh juga dalam keadaan sehat. Jadi, cukup penting bagi kita untuk senantiasa memperhatikan kondisi lidah dan juga menjaga kebersihan dan kesehatannya. Lidah merupakan indera pengecap yang berfungsi untuk mendukung berbagai aktivitas tubuh, seperti mengecap, menelan, dan berbicara. Lidah sehat umumnya ditandai dengan permukaan yang berwarna merah muda dan terlihatnya bintil-bintil atau disebut juga dengan papillae.

BACA JUGA:Mengenal Fungsi Sel Darah Merah dan Kadar Normalnya dalam Tubuh

Perubahan pada Lidah dan Penyebabnya
Salah satu gejala dari lidah yang tidak sehat adalah perubahan warna lidah yang signifikan dari warna normalnya, yakni merah muda. Gejala lain yang mungkin juga terjadi adalah rasa sakit saat makan, minum, menelan, serta adanya benjolan atau bentukan tidak normal di lidah.

1. Lidah berbintik-bintik putih atau seluruhnya putih
Bercak putih pada lidah adalah salah satu masalah paling umum yang dapat memengaruhi lidah sehat. Berikut ini adalah beberapa penyebab lidah berbintik-bintik putih:

- Infeksi jamur mulut
Infeksi jamur pada mulut biasanya berupa candidiasis Kondisi ini tampak sebagai bercak putih yang terasa perih dan lebih mudah dialami oleh orang dengan sistem imun yang lemah, seperti penderita HIV/AIDS, bayi, dan lansia, terutama yang menggunakan gigi palsu. Selain itu, orang yang mengonsumsi antibiotik, pasien diabetes, atau pasien penyakit jantung dan asma yang menggunakan kortikosteroid hirup juga lebih rentan mengalami infeksi jamur ini.

BACA JUGA:Konon Kabarnya Game Yang Satu Ini Bisa Hasilkan Saldo DANA Gratis Rp200.000, Benarkah?

- Lichen planus oral
Lichen planus oral adalah garis putih pada permukaan lidah yang terlihat mirip renda. Penyebabnya tidak selalu diketahui secara pasti, namun biasanya kondisi ini dapat hilang dengan sendirinya.

- Leukoplakia
Leukoplakia adalah bercak putih yang bisa terdapat pada lidah atau bagian dalam mulut akibat pertumbuhan sel-sel yang berlebihan. Leukoplakia biasanya terjadi karena lidah sering iritasi atau terpapar bahan iritan, seperti pada perokok. Kondisi ini perlu diwaspadai karena bisa menjadi awal mula kanker lidah.

2. Lidah berwarna merah
Lidah sehat biasanya berwarna merah muda. Namun, lidah berwarna merah terang, lidah bintik merah, atau bahkan keunguan bisa menandakan adanya suatu penyakit. Berikut ini adalah beberapa kondisi yang dapat menyebabkan lidah tampak merah atau merah keunguan:

BACA JUGA:Ingin Rezeki Melimpah Ruah, Ustaz Khalid Basalamah Sarankan Baca Ayat Ini Setelah Tahajud

- Geographic tongue
Pada geographic tongue, permukaan lidah dipenuhi bercak kemerahan yang dibatasi pinggiran putih, sehingga terlihat seperti bentuk pulau pada peta. Kondisi ini biasanya tidak berbahaya dan posisi bercak kemerahan dapat berpindah seiring waktu.

- Kekurangan vitamin B
Kekurangan vitamin B dapat menyebabkan lidah menjadi kemerahan, terutama pada defisiensi vitamin B12 dan asam folat. Namun, jika kebutuhan vitamin B terpenuhi, lidah akan kembali ke warna normalnya. Jadi, coba perbanyak konsumsi makanan yang mengandung vitamin B12 dan asam folat. Vitamin B12 banyak terkandung pada makanan hasil olahan laut, seperti kerang, kepiting, ikan sarden, ikan salmon, dan ikan tuna. Selain itu, perbanyak juga konsumsi produk makanan nabati, seperti rumput laut, jamur, dan tempe.

- Demam scarlet
Demam scarlet atau scarlet fever adalah infeksi dan demam tinggi dengan gejala lidah berwarna merah seperti stroberi, serta ruam di tubuh dan nyeri tenggorokan. Kondisi ini merupakan kondisi serius yang membutuhkan perawatan dokter sesegera mungkin.

BACA JUGA:Ingin Berkah Masuk Ke Rumah, Syekh Ali Jaber Sarankan Ini di Waktu Subuh, Walau Masih Gelap Gulita

- Penyakit Kawasaki
Penyakit kawasaki adalah penyakit berbahaya pada balita yang ditandai dengan demam tinggi yang juga disertai gejala lidah merah seperti stroberi. Kondisi ini juga dapat meningkatkan risiko komplikasi pada jantung jika tidak segera ditangani.

3. Lidah berwarna kuning
Lidah berwarna kuning biasanya disebabkan oleh pertumbuhan bakteri yang berlebihan. Namun, ada juga beberapa kondisi lain yang dapat menyebabkan lidah menjadi berwarna kuning, yaitu merokok, mengonsumsi vitamin tertentu, psoriasis, atau penyakit kuning.

4. Lidah berwarna hitam dan berbulu
Meski tampak menyeramkan, kondisi lidah ini sebenarnya bukan sesuatu yang berbahaya. Pada beberapa orang, bintil lidah tumbuh terlalu panjang, sehingga mudah menjadi tempat berkembangnya bakteri dan menyebabkan lidah berwarna gelap dan tampak seperti berbulu. Kondisi ini juga dapat terjadi pada orang yang menjalani kemoterapi, mengonsumsi antibiotik, dan pada orang yang tidak menjaga kebersihan mulut.

BACA JUGA:5 Manfaat Menggunakan Pupuk Cair dari Kulit Bawang

5. Lidah bertonjolan atau nyeri
Lidah bertonjolan atau nyeri dapat disebabkan oleh beberapa hal, di antaranya adalah:
- Merokok, karena dapat menyebabkan iritasi dan rasa sakit pada lidah.
- Sariawan, yang dapat bertambah parah jika kadar stres meningkat atau pada saat menstruasi.
- Cedera, seperti akibat mengonsumsi makanan yang terlalu panas atau saat tak sengaja menggigit lidah.
- Penyakit kronis tertentu, seperti kanker mulut, diabetes, dan anemia.

Cara Menjaga Lidah agar Tetap Sehat
Meski terlihat datar, sebenarnya permukaan lidah memiliki celah-celah dan perbedaan ketinggian, sehingga dapat menjadi tempat bakteri bersembunyi dan berkembang biak. Bakteri yang menumpuk pada lidah tentunya berpotensi menimbulkan banyak penyakit, apalagi jika dibarengi dengan gaya hidup tidak sehat. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan agar kesehatan lidah dapat terjaga, antara lain adalah:

BACA JUGA:Doa Sebelum Bekerja, Agar Rezeki Lancar dan Diberi Kemudahan dalam Beraktivitas

- Sikat gigi 2 kali sehari atau setiap sehabis makan setiap harinya.
- Sikat lidah dengan kerokan lidah atau dengan sikat gigi dari belakang ke depan, lalu kiri ke kanan, namun jangan terlalu keras.
- Kumur dengan air bersih setiap kali habis menyikat gigi dan lidah.
- Kumur dengan cairan antiseptik saat sedang tidak bisa menyikat gigi sehabis makan, misalnya setelah makan siang.
- Hindari merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol.
- Batasi konsumsi makanan yang terlalu panas, asam, dan pedas.
- Konsumsi berbagai makanan sehat serta kaya akan vitamin dan mineral.

Lidah sehat merupakan salah satu kunci hidup yang berkualitas, karena dengan lidah yang sehat Anda bisa beraktivitas dengan produktif dan percaya diri. Jadi, jangan lupa untuk menyikat gigi dan membersihkan lidah secara teratur serta menjaga gaya hidup yang sehat. Selain itu, periksakan kesehatan gigi dan mulut Anda ke dokter gigi setidaknya 6 bulan sekali.

BACA JUGA:Agar Keinginan Dikabulkan Allah SWT, Amalkan Dzikir dan Doa Malam Jumat Berikut Ini

Bila Anda mengalami perubahan warna, nyeri, bengkak, atau bahkan perubahan bentuk pada lidah, terutama yang bertahan hingga 2 minggu, segera kunjungi dokter gigi untuk mendapatkan pemeriksaan yang tepat. Semakin cepat keluhan Anda diperiksa, semakin cepat pula Anda bisa mendapatkan penanganan yang sesuai.(bee)

Kategori :