BENGKULUEKSPRESS.COM - Bekam, atau terapi cupping, adalah salah satu metode pengobatan tradisional yang telah digunakan selama ribuan tahun, terutama dalam praktik pengobatan Timur Tengah, Mesir kuno, serta Tiongkok.
Terapi ini melibatkan penggunaan cangkir yang ditempelkan pada kulit untuk menciptakan hisapan atau tekanan negatif yang meningkatkan aliran darah ke area tersebut.
Manfaat bekam telah diakui secara luas baik dalam pengobatan tradisional maupun modern.
Terapi ini tidak hanya digunakan untuk tujuan relaksasi, tetapi juga diyakini bermanfaat untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan, seperti nyeri otot, peradangan, migrain, dan gangguan sirkulasi.
BACA JUGA:Deretan Makanan Penambah Darah Pencegah Anemia
BACA JUGA:Tips Mudah Cara Menghilangkan Mata Panda Secara Alami
Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan yang umum dikaitkan dengan terapi bekam:
1. Meningkatkan Sirkulasi Darah
Tekanan negatif dari bekam membantu meningkatkan aliran darah di area yang dibekam, membawa lebih banyak oksigen dan nutrisi ke jaringan di sekitarnya. Ini dapat membantu memperbaiki jaringan yang rusak dan mengurangi nyeri otot akibat ketegangan.
Dengan meningkatnya aliran darah, tubuh juga menjadi lebih efisien dalam membersihkan racun dan produk sisa metabolisme yang terperangkap dalam jaringan.
2. Mengurangi Nyeri Otot dan Sendi
Bekam bisa membantu meredakan nyeri dengan melepaskan ketegangan pada otot dan mengurangi peradangan. Penghisapan dari cangkir bekam memberikan efek seperti pijatan dalam yang merilekskan otot-otot yang kaku atau tegang.
Selain itu, bekam sangat efektif untuk mengatasi masalah nyeri punggung, nyeri leher, atau bahkan masalah otot yang disebabkan oleh aktivitas fisik yang berat.
BACA JUGA:Hindari Penuaan Dini dengan Cara Alami Agar Awet Muda
BACA JUGA:Ini Dia Efek Samping dan Facelift Atau Pengencangan Wajah