BENGKULUEKSPRESS.COM - Penjabat Walikota Bengkulu, Arif Gunadi, bersama Penjabat Sekretaris Daerah Kota Bengkulu, Eko Agusrianto, mengikuti zoom meeting untuk Inovative Government Awards (IGA) tahun 2024 di ruang kerja Walikota Bengkulu pada Selasa, 29 Oktober 2024.
Dalam kesempatan ini, Pemkot Bengkulu mempresentasikan dua inovasi unggulan yang akan diikutsertakan dalam perlombaan IGA 2024: LAYSA (Layanan Salon Bagi Pasien Post Rawat Inap) dan PITA (Pijat Anak Bawah Dua Tahun Post Rawat Inap dan Rawat Jalan) dari RSUD, serta SIPAKBRO (Sistem Informasi Pelayanan Administrasi Kelurahan Malabro).
Pj Walikota Arif Gunadi, melalui Pj Sekda Eko Agusrianto, menjelaskan bahwa pemaparan dua inovasi unggulan tersebut mendapat apresiasi dan respon positif dari Kementerian Dalam Negeri.
“Alhamdulillah, Kota Bengkulu sudah keempat kalinya masuk nominasi sebagai kota berinovasi. Kita satu-satunya yang mewakili Provinsi Bengkulu. Ada dua inovasi yang kita lombakan, yaitu kategori non-digital yakni layanan salon gratis di RSUD dan kategori digital SIPAKBRO. Respon positif dari Depdagri membuat kita semakin optimis bisa menang,” ungkap Eko.
BACA JUGA:Kunker Komisi II DPRD ke Dinas Damkar: Siapkan Akomodasi untuk Kebutuhan Armada
BACA JUGA: HUT ke-73 Humas Polri, Polresta Bengkulu Gelar Donor Darah
Dengan empat kali berturut-turut masuk nominasi IGA, Pemkot Bengkulu yakin dapat bersaing dengan daerah lain di seluruh Indonesia. Mereka menargetkan untuk meraih juara dan mendapatkan hadiah reward Dana Insentif Daerah (DID) sebesar Rp8 miliar, yang akan digunakan untuk pembangunan di Kota Bengkulu.
DANA DID merupakan dana yang diberikan kepada daerah tertentu dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebagai bentuk penghargaan atas kinerja baik dalam bidang tata kelola keuangan daerah, pelayanan pemerintahan umum, pelayanan dasar publik, dan kesejahteraan masyarakat.(adv)