Setiap 30-60 menit, lakukan peregangan sederhana. Misalnya, tundukkan kepala ke depan dan belakang, miringkan ke kiri dan kanan, serta putar perlahan untuk melemaskan otot leher.
BACA JUGA:Ikigai! Cara Hidup Damai Ala Orang Jepang yang Bisa Ditiru
BACA JUGA:Ketahui 5 Cara Mengatasi Kulit Wajah Mengelupas dan Perih
Selain itu, Anda bisa melakukan peregangan bahu dan punggung atas. Angkat bahu ke arah telinga, tahan beberapa detik, kemudian turunkan perlahan. Ini akan membantu mengurangi ketegangan di bahu yang juga berkontribusi pada nyeri leher.
3. Istirahat Berkala dengan Teknik 20-20-20
Untuk meredakan nyeri dileher Anda dapat menggunakan metode sitiragat secara berkala dengan mengikuti Aturan 20-20-20: Setiap 20 menit, alihkan pandangan Anda dari layar dan lihat objek yang berada 20 kaki (sekitar 6 meter) selama 20 detik.
Teknik ini tidak hanya mengurangi ketegangan pada leher tetapi juga mencegah kelelahan mata. Ambil jeda untuk berdiri, berjalan sebentar, atau bahkan melakukan sedikit peregangan di tempat. Ini membantu meningkatkan aliran darah dan mencegah kekakuan otot.
4. Perbaiki Kebiasaan Menggunakan Smartphone
Salah satu penyebab nyeri leher adalah seringnya menatap layar smartphone. Saat melihat smartphone, usahakan untuk mengangkatnya setinggi mata alih-alih menunduk.
BACA JUGA:Ketahui 5 Cara Mengatasi Kulit Wajah Mengelupas dan Perih
BACA JUGA:Benarkah Vitamin C Bisa Memutihkan Kulit dengan Efektif?
Membiasakan diri menunduk saat menggunakan HP bisa memperparah ketegangan di leher. Selain itu, hindari penggunaan smartphone yang terlalu lama, terutama di luar jam kerja.
5. Lakukan Kompres Panas atau Dingin jika Terasa Nyeri
Jika leher terasa nyeri dan bengkak, kompres dengan es selama 10-15 menit untuk meredakan peradangan.
Anda juga dapat mengompres menggunakan air hangat. Kompres hangat di leher dapat membantu melemaskan otot-otot yang tegang dan mengurangi rasa sakit. Lakukan selama 10-15 menit sesuai kebutuhan.
6. Olahraga Ringan untuk Kesehatan Leher dan Punggung