BENGKULUEKSPRESS.COM - Bisul menjadi penyakit kulit yang sangat membuat tidak nyaman, karena terkadang disertai rasa sakit dan perih. Mengobati bisul harus dilakukan dengan rutin dan higienis, karena bisul tidak bisa hilang dalam semalam. Berbeda dengan jerawat biasa, bisul biasanya memiliki ukuran lebih besar dan lebih berwarna merah. Faktor penyebabnya sangat beragam, tapi makanan menjadi faktor utama seseorang terkena bisul.
BACA JUGA:Tahu Walik, Jajanan Khas Banyuwangi yang Mulai Populer di Bengkulu
Bisul adalah infeksi kulit yang disebabkan oleh folikel rambut dan kelenjar minyak. Pada awalnya, kulit akan menjadi merah di area infeksi, kemudian benjolan lunak berkembang. Setelah empat hingga tujuh hari, benjolan mulai membesar dan akan muncul warna putih saat nanah terkumpul di bawah kulit.
Tempat munculnya bisul yang paling umum adalah di wajah, leher, ketiak, bahu, dan bokong. Bisul biasanya tidak parah dan akan sembuh dengan sendirinya, atau dengan bantuan obat. Namun ada juga bisul yang parah hingga menyebabkan demam, terkadang perlu tindakan operasi untuk kondisi yang parah.
Gejala bisul
Saat kamu mengalami bisul, akan muncul benjolan merah kecil berisi nanah disertai dengan gejala-gejala berikut:
- Muncul benjolan kecil bertekstur keras yang kemudian akan melunak dan membesar.
- Area benjolan akan membengkak, merah, dan terasa sedikit panas.
- Benjolan terasa nyeri, terutama saat disentuh.
- Ujung atau puncak benjolan akan berwarna putih atau kuning karena nanah.
- Terkadang disertai demam jika ukuran bisul cukup besar dan menyakitkan.
- Kelenjar getah bening di leher mungkin akan ikut membesar, sebagai reaksi dari infeksi.
BACA JUGA:Menuju Smart City 2025, Kota Bengkulu Akan Tambah CCTV di Berbagai Titik
Mengobati bisul
Bisul kecil biasanya dapat diobati sendiri di rumah, butuh waktu 6 hari hingga tiga minggu untuk menyembuhkan bisul kecil. Berikut adalah beberapa tips untuk mengobati bisul:
- Jangan memecahkan bisul sendiri dengan tangan. Hal ini dapat menyebabkan penyebaran infeksi atau mungkin menyebabkan infeksi sekunder pada bisul.
- Letakkan waslap basah yang hangat di atas bisul beberapa kali sehari.
- Tambahkan sedikit tekanan saat meletakan waslap pada bisul tanpa langsung menusuk bisul.
- Setelah bisul pecah secara alami, tutupi dengan perban atau kain kasa yang bersih. Demi mencegah infeksi menyebar ke area kulit lain.
- Cuci tangan dengan baik setelah merawat bisul, langkah ini juga untuk mencegah penyebaran infeksi.
- Lakukan setiap hari hingga bisul pecah atau mengempes.
BACA JUGA:Begini Cara Mengeluarkan Kapas dari Telinga yang Aman dan Mudah!
Jika kamu memiliki bisul besar atau bisul yang banyak (karbunkulus), kamu harus menemui dokter untuk mendapatkan perawatan. Hanya dokter yang dapat mengeringkan bisul besar dengan aman. Karena terkadang bisul besar menjadi lunak dan tidak pecah dengan sendirinya.
Dalam beberapa kasus, dokter mungkin akan meresepkan antibiotik untuk membantu membersihkan infeksi. Terutama untuk pada bisul wajah, karena memiliki risiko komplikasi yang lebih tinggi seperti infeksi sekunder atau jaringan parut. Lebih parah lagi, bisul besar yang muncul berulang kali dalam satu tahun. Kamu harus menghubungi dokter untuk kondisi ini.
Pencegahan bisul
Bisul mungkin saja akan datang meskipun kamu sudah mencegahnya dengan menjaga kebersihan. Meski begitu, kamu tetap bisa mencegah bisul menyebar ke bagian kulit lain. Berikut beberapa cara pencegahan bisul:
BACA JUGA: Pemkot Bengkulu Fokus Mitigasi Konflik Sosial Jelang Pilkada 2024
- Jaga agar bisul selalu ditutup dengan perban bersih.
- Hindari makanan berprotein tinggi untuk sementara, seperti telur.
- Setiap kali bersentuhan dengan bisul, kamu harus mencuci tangan secara menyeluruh dengan sabun dan air dn bersihkan juga bisulnya.
- Saat kamu mengalami bisul, menjaga pakaian dan tempat tidur tetap bersih juga dapat membantu mencegah penyebaran infeksi.
- Menambahkan pemutih bersama dengan deterjen saat mencuci pakaian juga dapat membantu.
- Saat mengeringkan pakaian, pastikan untuk mengatur pengering ke pengaturan panas tinggi.
- Jaga kebersihan semua benda di rumah, termasuk kenop pintu, dudukan toilet, bak mandi, dan permukaan yang biasa digunakan di seluruh rumah.
- Hindari berbagi barang yang bersentuhan dengan kulit. Barang-barang ini termasuk pisau cukur, peralatan atletik, dan handuk.
Perawatan yang paling wajib dilakukan saat kamu mengalami bisul, yaitu membersihkan area yang terinfeksi dua hingga tiga kali sehari sampai lukanya sembuh. Oleskan salep antibiotik setelah dicuci dan tutup dengan perban.(bee)