Aktivitas sehari-hari yang melibatkan gerakan berulang atau postur tubuh yang kurang ideal, seperti mengangkat benda berat atau memutar leher terlalu sering, bisa menyebabkan ketegangan otot.
Stres emosional juga bisa menyebabkan otot leher menegang, karena tubuh seringkali merespons stres dengan mengontraksikan otot-otot di sekitar leher dan bahu.
3. Stres emosional
Stres juga bisa menyebabkan ketegangan otot di sekitar leher, karena banyak orang secara tidak sadar menegangkan otot-otot leher dan bahu saat merasa cemas atau stres.
4. Cedera Leher
Salah satu penyebab leher yang sering mengalami sakit dan pegal adalah cedera leher. Berikut beberapa penyebab cedera leher.
BACA JUGA:Doa Berdagang, Agar Rezeki lancar dan Usaha atau Dagangan Banyak Pembeli
BACA JUGA:Dapat Mengecilkan Pori-Pori, Kenali 7 Manfaat Timun Beku Untuk Kulit Wajah
Whiplash: Cedera yang disebabkan oleh gerakan tiba-tiba dan cepat, seperti kecelakaan mobil, dapat mengakibatkan peregangan berlebihan pada otot dan ligamen di leher. Ini sering disebut sebagai cedera whiplash, yang dapat menyebabkan rasa sakit dan kaku di leher.
Olahraga atau kecelakaan: Cedera fisik yang terjadi saat berolahraga, jatuh, atau aktivitas lainnya yang melibatkan benturan ke area leher juga bisa menjadi penyebab nyeri leher yang signifikan.
5. Gangguan Saraf
Tekanan pada saraf di leher, baik karena cakram yang bergeser, tulang yang aus, atau pembengkakan otot, dapat menyebabkan nyeri yang tajam atau seperti tersengat listrik di leher, bahu, atau lengan.
Selain itu, kerusakan pada saraf di sekitar leher juga bisa memicu nyeri kronis atau sensasi kesemutan yang menyebar ke anggota tubuh lainnya.
BACA JUGA:Kulit Kepala Gatal? Pahami Penyebabnya, ketombe atau Kutu
BACA JUGA:Amankah Penggunaan Bahan Pengawet dalam Makanan yang Dikonsumsi
6. Posisi Tidur yang Tidak Mendukung