BENGKULUEKSPRESS.COM - Spul motor, yang dikenal juga dengan nama kumparan atau stator, adalah komponen penting dalam sistem kelistrikan motor.
Spul bertugas mengubah energi gerak menjadi energi listrik untuk mengisi baterai (aki) dan menjalankan sistem kelistrikan motor lainnya, seperti lampu, klakson, dan sistem pengapian.
Fungsi spul motor sangat vital, sehingga jika terjadi kerusakan, berbagai masalah pada sistem kelistrikan bisa muncul.
Memahami fungsi spul, ciri-ciri kerusakannya, serta cara memperbaikinya adalah kunci untuk menjaga motor tetap berjalan dengan baik. Untuk mengetahui informasi selengkapnya, simak penjelasannya pada ulasan di bawah ini.
Fungsi Spul Motor, Ciri Kerusakan, dan Cara Memperbaikinya
BACA JUGA:Ini 7 Tanda-Tanda Klep Motor Bocor Sebelum Terjadi Kerusakan yang Lebih Parah
BACA JUGA:Lebih Cepat dan Gampang, Begini 5 Cara Membayar Pajak Motor di Indomaret
Fungsi Spul Motor
1. Menghasilkan Listrik untuk Sistem Kelistrikan
Fungsi utama spul adalah menghasilkan listrik dengan memanfaatkan pergerakan mesin motor.
Ketika mesin menyala, magnet di flywheel (roda magnet) berputar dan memotong medan magnet di dalam spul.
Proses ini menghasilkan arus listrik yang kemudian disalurkan ke berbagai komponen kelistrikan motor, seperti lampu, pengapian, dan sistem pengisian baterai.
2. Mengisi Baterai (Aki)
Spul juga berperan dalam menjaga aki tetap terisi. Listrik yang dihasilkan oleh spul dialirkan ke regulator rectifier, yang bertugas mengatur tegangan listrik sebelum disalurkan ke aki.
BACA JUGA:Ikuti 10 Cara Melumasi Rantai Motor yang Benar Agar Cegah Kehausan dan Kurangi Gesekan