BENGKULUEKSPRESS.COM - Satlantas Polresta Bengkulu mencatat peningkatan jumlah kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) di Kota Bengkulu selama periode Januari hingga Oktober 2024. Dalam rentang waktu tersebut, tercatat 371 kecelakaan, di mana mayoritas melibatkan pelajar sebagai pelaku kecelakaan.
Kasat Lantas Polresta Bengkulu, AKP Nyimas Sophia, menyampaikan bahwa angka kecelakaan tahun ini lebih tinggi dibandingkan tahun lalu. "Dari Januari hingga sekarang, terjadi 371 kecelakaan, sementara tahun lalu hanya ada 336 kecelakaan," ujar AKP Nyimas Sophia, Jumat (18/10/2024).
Ia menambahkan, dominasi pelajar dalam kecelakaan lalu lintas disebabkan oleh banyaknya pelajar yang baru mulai menggunakan kendaraan bermotor tanpa memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM). "Mayoritas kecelakaan melibatkan pelajar, dan kebanyakan dari mereka belum memiliki SIM," jelasnya.
BACA JUGA:Hingga September 2024, Ditreskrimsus Polda Bengkulu Tangani 72 Kasus, Paling Banyak Kasus Pornografi
Untuk mengurangi angka kecelakaan yang melibatkan pelajar, Satlantas Polresta Bengkulu rutin melakukan sosialisasi keselamatan berlalu lintas ke sekolah-sekolah menengah atas (SMA/SMK) di Kota Bengkulu. "Kami melakukan upaya preventif ke sekolah-sekolah sebagai bentuk pencegahan kecelakaan lalu lintas," kata Kasat Lantas.
Dengan tingginya angka kecelakaan yang melibatkan pelajar, AKP Nyimas Sophia berharap agar para orang tua lebih waspada dan tidak memberikan izin berkendara kepada anak-anak mereka sebelum memiliki SIM.
"Peran orang tua sangat penting dalam mengawasi dan memastikan anak-anak mereka tidak berkendara sebelum memiliki izin resmi," tutupnya.
Tingginya kasus kecelakaan yang melibatkan pelajar menjadi perhatian utama Satlantas Polresta Bengkulu, yang terus berupaya menekan angka kecelakaan melalui edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat.(Ang)