Komisi III DPRD Kota Bengkulu Akan Panggil Dirut PDAM Bahas Masalah Distribusi Air

Selasa 15-10-2024,17:04 WIB
Reporter : Firman Triadinata
Editor : Rajman Azhar

BENGKULUEKSPRESS.COM - Komisi III DPRD Kota Bengkulu melakukan kunjungan kerja ke kantor Perumda Tirta Hidayah atau PDAM, Selasa (15/10/2024). Kunjungan tersebut dipimpin oleh Ketua Komisi III, Marliadi, bersama anggota lainnya untuk berkoordinasi dengan jajaran PDAM terkait berbagai permasalahan yang dihadapi perusahaan daerah tersebut, terutama mengenai distribusi air bersih kepada masyarakat.

Menurut Marliadi, kunjungan ini bukan merupakan agenda inspeksi mendadak (sidak), melainkan silaturahmi sekaligus pengenalan kepada para dewan baru periode 2024-2029. "Jadi ini bukan agenda sidak, tetapi silaturahmi karena kita baru terbentuk Alat Kelengkapan Dewan (AKD), jadi kita berkunjung ke mitra-mitra di bawah naungan Komisi III, salah satunya PDAM," ungkapnya.

Selain bersilaturahmi, Komisi III juga menggunakan kesempatan ini untuk menanyakan berbagai program kerja PDAM, terutama capaian dan kendala dalam pendistribusian air bersih ke masyarakat. Marliadi menyebut, salah satu isu yang menjadi sorotan adalah keluhan masyarakat terkait air bersih yang sering tidak lancar.

"Kita juga mendalami beberapa hal yang ada di PDAM, termasuk keluhan masyarakat terkait air bersih serta kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang selama ini minim. Hal ini akan kami bawa dalam pembahasan di Komisi III," tambahnya.

BACA JUGA:DKP Bengkulu Bagikan Alat Penunjang untuk Usaha Pengolahan Ikan

BACA JUGA:DPRD Kota Bengkulu Perkuat Hubungan dengan Dinas PUPR untuk Pembangunan

Salah satu masalah utama yang dibahas adalah keluhan tentang distribusi air yang sering terganggu, serta laporan tentang air keruh yang diterima dari masyarakat. Marliadi menjelaskan bahwa permasalahan air keruh ini biasanya disebabkan oleh kualitas air baku yang kurang baik. Selain itu, kemampuan mesin dan peralatan di pengolahan air PDAM dinilai belum cukup optimal dalam mengolah air dengan kualitas tersebut.

"Persoalan ini akan dibahas lebih lanjut oleh Komisi III dalam pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2025 mendatang, serta akan dilakukan hearing untuk mencarikan solusi agar rencana pembenahan dan optimalisasi pengolahan air dapat dilakukan ke depannya," jelas Marliadi.

Tidak hanya itu, Marliadi juga menyampaikan bahwa berbagai permasalahan lain seperti jaringan distribusi dan kebutuhan perbaikan sarana dan prasarana di PDAM juga dibahas dalam pertemuan tersebut. Meski demikian, pendalaman lebih lanjut mengenai permasalahan ini akan dibawa ke dalam rapat-rapat Komisi III berikutnya. "Faktor-faktor lain juga kita diskusikan, tetapi itu hanya sekilas karena pendalaman akan kita bawa ke rapat berikutnya," tuturnya.

BACA JUGA:Tekan Angka Kekerasan Terhadap Perempuan Dan TPPO di Bengkulu, Pemprov Ajak Semua Pihak Berkolaborasi

BACA JUGA:Dugaan Korupsi PAD di Mega Mall, Pemkot Bengkulu Kooperatif dengan APH

Di sisi lain, Direktur Perumda Tirta Hidayah, Samsu Bahari, menyambut baik kunjungan Komisi III DPRD Kota Bengkulu. Ia mengapresiasi perhatian dari para anggota dewan terhadap kondisi pelayanan di PDAM. "Kunjungan ini meningkatkan semangat kami untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat dalam hal distribusi air bersih," kata Samsu Bahari.

Samsu juga menyatakan bahwa PDAM siap untuk berkolaborasi dan meningkatkan koordinasi dengan Komisi III sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang ada. Dengan adanya koordinasi yang baik antara PDAM dan Komisi III, diharapkan masalah distribusi air bersih yang selama ini menjadi keluhan masyarakat dapat segera ditangani.

Kunjungan ini diharapkan menjadi langkah awal untuk pembenahan di sektor distribusi air bersih, yang nantinya akan berdampak pada peningkatan pelayanan kepada masyarakat Kota Bengkulu. Dengan demikian, dukungan dari Komisi III akan menjadi modal penting dalam perbaikan sarana dan prasarana PDAM untuk mencapai pelayanan air bersih yang optimal di masa depan.(imn)

Kategori :