5. Aplikasi pada Tanaman
- Untuk pupuk cair, siramkan hasil fermentasi kulit delima di sekitar akar tanaman atau gunakan sebagai pupuk daun dengan menyemprotkan pada daun tanaman.
- Untuk pupuk kompos, taburkan di sekitar pangkal tanaman atau campurkan dengan media tanam.
Manfaat Pupuk dari Kulit Delima untuk Tanaman:
BACA JUGA:Cara Mengolah Kulit Bawang Putih jadi Pupuk Tanaman
BACA JUGA:Cara Membuat Pupuk dari Ampas Teh, Ini Manfaatnya Bagi Tanaman
- Menambah Nutrisi pada Tanah:
Kulit delima mengandung fosfor, kalium, dan zat besi yang membantu mempercepat pertumbuhan tanaman, terutama pada bagian akar dan buah.
- Meningkatkan Sistem Kekebalan Tanaman:
Antioksidan dan vitamin C yang terkandung dalam kulit delima dapat meningkatkan daya tahan tanaman terhadap penyakit dan serangan hama.
- Memperbaiki Struktur Tanah:
Serat dari kulit delima membantu memperbaiki struktur tanah, membuatnya lebih gembur dan lebih mudah menyerap air dan nutrisi.
- Mengurangi Limbah Organik:
Dengan menggunakan kulit delima sebagai pupuk, kamu bisa mengurangi limbah organik dari dapur sekaligus menyediakan nutrisi alami bagi tanaman.
- Aman dan Ramah Lingkungan:
Pupuk dari kulit delima adalah alternatif alami yang aman dibandingkan pupuk kimia, sehingga tidak menyebabkan polusi tanah atau kerusakan ekosistem.