BENGKULUEKSPRESS.COM – Nasib sial menimpa Joni (37), seorang warga Kota Bengkulu. Motor Honda Beat yang baru saja dibelinya lima bulan lalu digasak maling saat ia tengah menunaikan sholat subuh berjamaah di Masjid Ar Rahman, Jalan Sedap Malam, Kelurahan Nusa Indah, Kecamatan Ratu Agung, Kota Bengkulu, Minggu (6/10/2024).
Kejadian ini berlangsung sangat cepat. Dalam rekaman CCTV yang dipasang di sekitar masjid, terlihat pelaku beraksi hanya dalam hitungan detik, meskipun sepeda motor tersebut dalam keadaan terkunci setang.
Pelaku tampak sangat terampil dalam membobol kunci dan langsung membawa motor tanpa meninggalkan jejak yang berarti.
Menurut Munawar, penjaga masjid, pelaku pencurian ini berjumlah dua orang. Sebelum beraksi, kedua pelaku tampak berulang kali bolak-balik di depan masjid untuk memantau situasi.
BACA JUGA:Polresta Bengkulu Amankan Titik Rawan Kriminalitas dengan Patroli Malam
BACA JUGA:Kapolda Bengkulu Gelar Ngopi Bareng Demi Ciptakan Pilkada Damai
Mereka menggunakan sepeda motor lain sebagai alat transportasi. Setelah memastikan kondisi aman, mereka dengan cepat menjalankan aksinya.
"Mereka sempat bolak-balik untuk melihat situasi. Begitu merasa aman, mereka langsung mengambil motor di parkiran masjid," ungkap Munawar saat diwawancarai, Minggu (6/10/2024).
Munawar juga menambahkan bahwa sebelumnya tidak pernah ada kejadian pencurian di masjid tersebut. Pihak masjid telah mengambil langkah antisipatif dengan memasang beberapa kamera CCTV di titik strategis, namun ini adalah kali pertama pencurian terjadi.
"Selama ini aman, dan baru kali ini kejadian pencurian di masjid. Sebelumnya kita pasang CCTV untuk berjaga-jaga," ujar Munawar.
BACA JUGA:Pengedar Ganja di Seluma Diringkus, Simpan Barang Bukti di Printer
BACA JUGA:MA Kabulkan Kasasi, Mantan PPK Proyek Jembatan Menggiring Divonis 1 Tahun Penjara
Akibat pencurian ini, Joni mengalami kerugian yang cukup besar. Motor Honda Beat miliknya, yang masih baru, diperkirakan memiliki nilai sekitar 15 juta rupiah. Joni sudah melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian untuk segera ditindaklanjuti.
"Motor itu baru saya beli lima bulan yang lalu, tapi sekarang sudah hilang. Saya sudah lapor ke polisi dan berharap pelaku bisa segera ditangkap," tutur Joni dengan wajah sedih.
Kasus pencurian kendaraan bermotor seperti yang dialami Joni ini memang bukan hal yang asing di beberapa wilayah perkotaan, termasuk Bengkulu. Meskipun sudah ada upaya pencegahan seperti memasang CCTV, aksi kejahatan tetap saja bisa terjadi. Pihak kepolisian Bengkulu telah menerima laporan ini dan sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut dengan harapan segera menangkap pelaku.