2. Kurangnya Tidur dan Kelelahan Fisik
Setelah melahirkan, banyak ibu yang tidak mendapatkan tidur yang cukup karena harus bangun di malam hari untuk menyusui, mengganti popok, atau menenangkan bayi yang menangis.
Kelelahan fisik ini dapat memperburuk suasana hati dan menyebabkan ketidakstabilan emosi.
Kurangnya tidur yang berkualitas juga memengaruhi kemampuan otak untuk mengatur emosi dan merespons stres, sehingga membuat ibu merasa lebih mudah tertekan.
BACA JUGA:Sempat Populer! Ini Fakta Menarik Tentang Blue Waffle
BACA JUGA:Membuat Pupuk Magnesium Organik dari Kulit Pisang dan Bayam
3. Tekanan untuk Menjadi Ibu yang Baik
Banyak ibu yang merasa tertekan untuk menjadi "ibu yang sempurna" setelah melahirkan.
Harapan yang tinggi dari diri sendiri maupun orang lain, serta keinginan untuk memberikan yang terbaik bagi bayi, dapat menyebabkan stres yang berlebihan.
4. Perubahan Identitas dan Peran
Menjadi seorang ibu adalah perubahan peran yang sangat besar. Banyak wanita yang merasakan kehilangan identitas diri mereka sebelum menjadi ibu.
Transisi ini bisa menyebabkan kebingungan dan kecemasan tentang peran baru sebagai pengasuh utama bagi bayi.
Perubahan ini dapat memicu perasaan tidak stabil dan cemas, terutama jika ibu merasa bahwa ia belum siap untuk sepenuhnya mengemban peran tersebut.
BACA JUGA:Ikuti 8 Tips Ini Jika Ingin Cegah Stretck Mark Saat Hamil
BACA JUGA:Sakit Radang Tenggorokan? Ikuti 10 Cara Alami untuk Mengatasinya
5. Ketidaknyamanan Fisik dan Rasa Sakit