3. Kacang kedelai, yang memiliki 86 mg magnesium per 100 gram.
4. Biji labu kuning, dengan kandungan magnesium mencapai 534 mg per 100 gram.
Untuk membuat pupuk organik kaya magnesium, bahan-bahan tersebut dapat difermentasi. Disarankan untuk membuat pupuk organik yang lengkap dengan unsur hara makro dan mikro, tidak hanya fokus pada magnesium.
Bahan-bahan yang mengandung magnesium dapat dihaluskan dan dicampur dengan air kelapa serta air cucian beras dalam perbandingan 1:1. Campuran ini kemudian ditambahkan gula merah dengan komposisi satu per sepuluh dari total bahan, serta bioaktivator atau starter untuk mempercepat fermentasi.
BACA JUGA:Cara Melarutkan Pupuk NPK yang Tepat
BACA JUGA:Menggunakan Garam Dapur Sebagai Pupuk Tanaman, Ini Cara Penggunaanya
Proses fermentasi berlangsung selama 14 hari dalam wadah tertutup, dengan tutup yang dibuka setiap hari mulai dari hari ketiga untuk mengeluarkan gas sisa fermentasi. Setelah 14 hari, pupuk magnesium siap digunakan dengan cara melarutkannya dalam air dengan perbandingan 1:50 sebelum diaplikasikan ke tanah.(**)