BENGKULUEKSPRESS.COM - Aksi geng motor yang semakin marak di Kota Bengkulu mendorong Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bengkulu untuk mengeluarkan surat edaran.
Surat ini akan disebarkan kepada seluruh sekolah di bawah naungan Disdik, yang mengimbau agar siswa tidak keluar rumah pada malam hari untuk menghindari hal-hal buruk.
Kepala Disdik Kota Bengkulu, A. Gunawan, S.Sos, menegaskan pentingnya untuk mengingatkan siswa agar tidak berkeliaran jika tidak ada urusan penting. “Kondisi saat ini kurang kondusif dengan maraknya aksi geng motor di beberapa lokasi,” ujarnya, Selasa (1/10/2024).
BACA JUGA:Geng Motor Pelajar Meningkat, Polresta Bengkulu Segera Surati Sekolah
BACA JUGA:Polresta Bengkulu Tangkap 20 Anggota Geng Motor yang Membawa Senjata Tajam
Gunawan menjelaskan bahwa sekolah diharapkan membuat surat imbauan kepada siswa dan siswi untuk tidak keluar rumah setelah pukul 20.00 WIB. "Kepatuhan terhadap imbauan ini sangat penting demi keselamatan bersama," ungkapnya.
Meskipun tindakan tegas telah diambil oleh kepolisian, sekolah juga diminta untuk mengambil langkah preventif agar siswa tidak menjadi korban atau terlibat dengan geng motor. Gunawan juga mengingatkan agar siswa SMP lebih selektif dalam pergaulan. “Pilih teman yang seumuran dan jauhi yang lebih dewasa,” jelasnya.
Terkait banyaknya pelajar yang terlibat dalam geng motor, Disdik akan memberikan sanksi tegas bagi siswa SMP yang terbukti terlibat. “Kami akan melakukan pendalaman dan jika ada yang membahayakan keselamatan, akan ada tindakan seperti dikeluarkan dari sekolah atau skorsing,” tegas Gunawan.
Ia juga mengimbau orang tua untuk berperan aktif dalam pengawasan anak-anak mereka, terutama setelah pulang sekolah. “Orang tua harus memonitor siswa, terutama jika mereka tidak dijemput,” pungkasnya.(imn)