3. Menggunakan Kain Katun atau Handuk Kecil
Jika Anda berada di rumah atau di tempat dengan akses ke handuk kecil atau kain katun, Anda bisa menggunakannya untuk menyerap darah haid sementara. Pilih handuk dengan tekstur yang lembut dan daya serap yang baik.
Gantilah handuk atau kain ini sesering mungkin untuk menjaga kebersihan dan mencegah kebocoran.
4. Menggunakan Kaos Kaki Bersih
Dalam keadaan darurat, kaos kaki bersih dapat menjadi pengganti pembalut sementara. Lipat kaos kaki menjadi beberapa lapisan dan letakkan di dalam celana dalam untuk menyerap darah.
Pastikan kaos kaki yang digunakan bersih dan ganti secara teratur untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan.
BACA JUGA:Terbukti Ampuh! Begini Cara Mengobati Benjolan di Leher dengan Daun Sirih
BACA JUGA:Penyakit Thalasemia Termasuk Berbahaya! Ini Cara Pengobatannya
5. Menggunakan Tisu Basah atau Handuk Kecil Basah
Tisu basah atau handuk kecil basah bisa digunakan untuk membersihkan area kewanitaan sebelum menggunakan pengganti pembalut sementara, seperti tisu atau kain. Hal ini membantu menjaga kebersihan selama menstruasi.
Gunakan tisu basah yang bebas dari pewangi dan bahan kimia agar tidak menyebabkan iritasi pada kulit.
6. Menggunakan Kertas Dapur
Kertas dapur bisa digunakan dalam keadaan darurat. Pilih kertas dapur yang tebal dan serap, lalu lipat beberapa lapisan agar bisa digunakan di celana dalam.
Seperti tisu toilet, kertas dapur hanya dapat digunakan untuk sementara waktu karena daya serapnya terbatas.
BACA JUGA:Tangan Sering Kesemutan? Ini Penyebab dan Cara Mengobatinya
BACA JUGA:Biar Tahu! Ternyata Ini Perbedaan Kadas Dan Kurap