Mengonsumsi makanan dalam porsi kecil namun sering dapat membantu mencegah hipotensi postprandial, terutama setelah makan makanan tinggi karbohidrat. Oleh karena itu, disarankan untuk mengubah pola makan dengan mengambil makanan dalam porsi kecil namun lebih sering.
3. Konsumsi Kafein
Kafein dapat membantu meningkatkan tekanan darah sementara dengan mempersempit pembuluh darah. Minumlah secangkir kopi atau teh, tetapi jangan berlebihan, karena bisa menyebabkan dehidrasi.
4. Hindari Pakaian Ketat
Pakaian yang terlalu ketat dapat menghambat sirkulasi darah, yang dapat memperburuk kondisi darah rendah. Pilih pakaian yang longgar dan nyaman untuk meningkatkan aliran darah.
BACA JUGA:Jarang Diketehui, Inilah 9 Manfaat Luar Biasa Daun Anggur untuk Kesehatan Tubuh
BACA JUGA:Inilah 7 Makanan Penyebab Jerawat yang Harus Dihindari
5. Duduk atau Berbaring Jika Merasa Pusing
Jika Anda merasa pusing atau lemah, duduk atau berbaring dapat membantu menghindari pingsan. Posisi yang ideal adalah berbaring dengan kaki diangkat untuk membantu meningkatkan aliran darah ke otak.
6. Bangun secara bertahap
Setelah bangun tidur di pagi hari, hindari langsung bangun tidur. Lakukan peregangan di tempat tidur atau gerakan fisik lainnya untuk meningkatkan detak jantung dan sirkulasi darah ke seluruh tubuh.
Selain itu, bila ingin berdiri setelah duduk dalam waktu lama, sebaiknya melakukan gerakan fisik sebelum berdiri.
7. Perbanyak Konsumsi Garam
Salah satu cara cepat mengatasi tekanan darah rendah adalah dengan mengonsumsi garam dalam menu makanan sehari-hari untuk membantu meningkatkan tekanan darah.
BACA JUGA:Ini Dia 7 Teh Herbal yang Bantu Turunkan Kadar Kolesterol Tinggi dan Tips Cara Mengonsumsinya
BACA JUGA:Kenali 9 Manfaat Air Rebusan Kacang Hijau Untuk KesehatanNamun, penting untuk diingat untuk tidak menambah asupan garam secara berlebihan. Dalam keadaan tertentu, mengonsumsi terlalu banyak garam dapat berdampak negatif terhadap kesehatan jantung, terutama pada orang lanjut usia.