TUBEI, BE - Terkait masih rendahnya serapan anggaran serta masih cukup banyaknya rencana kegiatan yang belum dilimpahkan ke ULP Kabupaten Lebong, maka Pemkab Lebong bakal menggelar evaluasi terhadap seluruh SKPD yang ada di jajaran Pemkab Lebong. Hal tersebut disampaikan Kabag pengendali Program dan Pembangunan Setda Lebong Wuwun Mirza SE MT kepada wartawan kemarin.
Dijelaskan Wuwun, evaluasi ini direncanakan akan dipimpin langsung oleh Bupati Lebong H Rosjonsyah SIP MSi di ruang rapat Bupati. \"Saat ini undangan evaluasi SKPD ini sudah disampaikan kepada Sekda Lebong Drs H Arbain Amaludin dan telah ditanda tangani hanya tinggal menunggu persetujuan dari Bupati Lebong,\" jelas Wuwun.
Dilakukannya evaluasi tersebut, lanjut Wuwun, terkait dengan belum maksimalnya penyerapan anggaran tahun 2013 sesuai dengan edaran yang telah disampaikan Bupati Lebong Nomor 027/245/B.5/2013 tertanggal 23 Februari 2013 lalu. \"Mengingat saat ini sudah memasuki triwulan kedua tahun anggaran 2013, dirasakan sangat penting untuk melakukan evaluasi ini agar seluruh kegiatan dapat segera berjalan, apalagi anggaran sendiri sudah disahkan sebelum tahun anggaran berjalan (Desember, red),\" lanjutnya.
Selain itu, hingga kemarin pelimpahan kegiatan kepada ULP Lebong baru sebanyak 28 kegiatan dari total kegiatan yang mencapai sebanyak 160 kegiatan atau baru 17,5 persen saja yang telah di limpahkan ke ULP. 28 kegiatan yang telah dilimpahkan ke ULP ini, sebutnya, adalah 10 pekerjaan konsultasi, 9 pekerjaan fisik dan 9 lainnya pekerjaan pengadaan barang.
Beberapa pekerjaan yang harusnya sudah dilimpahkan ke ULP sesuai dengan jadwal dalam Rencana Umum Pengadaan (RUP) yang disampaikan masing-masing SKPD Lebong namun hingga saat ini belum juga dilimpahkan ke ULP diantaranya adalah pekerjaan penambahan jaringan listrik Desa Bukit Nibung dengan nilai Rp 702 juta, sesuai dengan jadwal pemilihan penyedia dalam RUP kegiatan ini harus sudah dilaksanakan pada 2 Maret 2013 / 1 April 2013 di Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Lebong.
Kemudian di BPMPP dan KB adalah kegiatan pembangunan Kantor Desa dengan anggaran sebesar Rp 632 juta yang seharusnya sudah dilimpahkan ke ULP sesuai jadwal pemilihan penyedia yakni pada 21 Maret 2013 / 31 Maret 2013.
\"Kemudian ada juga di Dinas Kesehatan yakni Belanja pengadaan ambulance dengan nilai sebesar Rp 250 juta dengan jadwal pemilihan penyedia Maret/Maret kemudian belanja obat-obatan dan perbekalan kesehatan dengan nilai Rp 700 juta jadwal pemilihan penyedianya hanya tertulis Maret/Maret saja,\" kata Wuwun.(777)