Sekejap Mata, Motor Pembeli Ayam Geprek di Jalan Kampar Raib Digasak Maling, Aksi Pelaku Terekam CCTV

Jumat 13-09-2024,17:01 WIB
Reporter : Anggi Pranata
Editor : Rajman Azhar

BENGKULUEKSPRESS.COM - Peristiwa pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) kembali terjadi, kali ini menimpa Rina Kartina (23), seorang mahasiswi warga Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu, saat sedang membeli Ayam Geprek di Jl Kampar, pada Kamis sore (12/09/2024) kemarin. 

Dalam rekaman CCTV yang beredar luas di media sosial, memperlihatkan aksi pelaku dengan ciri-ciri menggunakan kaos putih, topi serta penutup mulut yang dengan santainya menggasak motor korban dengan sekejap mata. 

Hanya memerlukan waktu sekitar 15 detik kalau dilihat dari rekaman CCTV, pelaku berhasil membawa kabur motor Honda Beat dengan Nopo BD 3667 IQ. 

Diketahui pelaku berjumlah 2 orang dimana salah satunya menunggu diujung jalan. Saat peristiwa nahas itu terjadi, korban Rina sedang membeli Ayam Geprek di Warung yang berlokasi di Jl Kampar Kelurahan Lempuing, Kota Bengkulu. 


Rozad Valentin (28), karyawan Warung ayam peprek saat membenarkan kejadian curanmor-(foto: Anggi Pranata)-

BACA JUGA:Januari hingga September 2024, Polda Bengkulu dan Jajaran Ungkap 296 Kasus Penyalahgunaan Narkoba

BACA JUGA:Pengusaha Catering di Kota Bengkulu Ditipu, Kerugian Puluhan Juta Rupiah

Menurut penjelasan dari Rozad Valentin (28) salah satu karyawan di Warung Ayam Geprek tersebut, membenarkan aksi dilakukan pada sore hari dan kondisi Warung sedang ramai pembeli. 

"Sore bang, termasuk nekad pelakunya itu karena pada saat kejadian sedang ramai pembeli," kata Rozad Valentin, Jum'at (13/09/2024). 

Lebih lanjut Rozad mengatakan, korban adalah seorang mahasiswi di salah satu kampus yang ada di Kota Bengkulu dan sebelum kejadian memang korban sudah memiliki firasat tidak enak. 

"Korban  mahasiswi dan sebelumnya sudah ada firasat tapi tidak terlalu korban fikirkan," ujar Rozad. 

BACA JUGA:Sidang Putusan Kakek Cabuli Cucu Kandung di Kota Bengkulu Ditunda, Ini Penyebabnya

Akibat kejadian ini korban mengalami kerugian mencapai 12 Juta rupiah dan sudah melaporkannya ke pihak kepolisian untuk kemudian dapat ditindak lanjuti.(CW1)

 

Kategori :