BENGKULUEKSPRESS.COM - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Bengkulu menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Sentra Gakkumdu se-Provinsi Bengkulu dalam rangka mitigasi potensi pelanggaran tindak pidana pemilihan pada tahapan pencalonan Pilkada serentak 2024.
Rakor ini berlangsung sejak Kamis (12/9/2024) dan dihadiri oleh perwakilan pihak kepolisian dalam hal ini Waka Polda Bengkulu dan Kejaksaan dari seluruh kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu.
Ketua Bawaslu Provinsi Bengkulu, Fahamsyah, mengungkapkan, pentingnya penindakan tegas terhadap setiap pelanggaran pemilu yang menjadi ranah Gakkumdu.
BACA JUGA:Pj Walikota Bengkulu Kumpulkan Seluruh Kepala OPD di Gedung Merah Putih, Ada Apa?
Apalagi dalam waktu dekat akan dihadapkan dengan pemilihan kepala daerah seperti Gubernur, Walikota dan Bupati.
"Kepolisian, Kejaksaan, dan Bawaslu sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Gakkumdu perlu mendapatkan pembekalan yang cukup agar mampu menindak pelanggaran pidana pemilu dengan cepat, tepat, transparan, dan tanpa diskriminasi," ujar Fahamsyah, Jumat (13/9/2024).
Ia juga berharap pengawasan terhadap tahapan pencalonan lebih diperketat, mengingat potensi terjadinya pelanggaran maupun sengketa cukup tinggi.
BACA JUGA:Maju Pilwalkot, Sukatno Dapatkan Doa Restu dan Dukungan dari PWI dan Para Jurnalis Bengkulu
Bawaslu meminta Kepolisian dan Kejaksaan untuk siap mendampingi jika ada laporan pelanggaran selama proses pencalonan berlangsung.
"Rakor ini menjadi momentum penting untuk memperkuat koordinasi dalam menjaga integritas pelaksanaan Pilkada serentak 2024," sambungnya
Sementara itu, Wakapolda Bengkulu, Brigjen Pol Agus Salim, turut memberikan apresiasi atas sinergi yang telah terjalin dengan baik antara Bawaslu, Kejaksaan, dan Polri dalam menangani pelanggaran pemilu selama ini.
Menurutnya kerjasama yang solid ini menjadi modal penting untuk memastikan Pilkada serentak 2024 berjalan sejuk, aman, damai, dan sesuai dengan prinsip demokrasi yang jujur dan adil.
BACA JUGA:Soal Izin Cuti Gubernur Bengkulu, Rohidin: Otomatis Berlaku Sejak Ditetapkan KPU
Ia juga mengingatkan bahwa seluruh stakeholder yang tergabung dalam Sentra Gakkumdu harus mampu bersinergi di lapangan, khususnya dalam merespons dinamika atau perubahan situasi yang mungkin terjadi secara mendadak.
"Pesta demokrasi yang akan dihadapi merupakan tantangan besar yang memerlukan peningkatan sinergi dan kerjasama yang kuat di antara pihak terkait. Menjaga kerjasama yang telah terjalin dengan baik, terutama dalam menghadapi tantangan pemilihan pilkada mendatang," pungkas Waka Polda Bengkulu. (tri)