Dikatakan Sahudin, pembiayaan kebutuhan pergi ke Jepang menggunakan dana talangan pihak LPK untuk memodali semuanya (kecuali kebutuhan pribadi), sehingga ini sangat membantu warga tak mampu yang memang bersungguh-sungguh menjadi PMI legal.
Terkahir ia berpesan kepada siswi yang akan berangkat ke pusat untuk menjaga nama baik Bengkulu, LPK Serbaindo. Ia minta mereka membuktikan anak Bengkulu bisa jujur, Disiplin dan kerja keras seperti masyarakat Jepang. (*)