“Kita tahu si perut ini ada jam-nya. Isi perut seperti pankreas atau liver, hormon, enzim, lambung, usus, tiap makanan masuk mereka bekerja. Kerjanya 5-6 jam, jangan kita atur,” ucap dia.
“Jadi ikuti jamnya ini. Kira-kira jam 7 malam tutup, maka makan siang tutup jam 1, makan pagi tutup jam 7 pagi. Jadi menggunakan sistem 7-1-7,” sambungnya.
Menurut pakar penyakit dalam ini, sistem 7-1-7 tidak jauh berbeda dengan intermittent fasting atau mengatur pola makan melalui puasa atau dikenal dengan intermittent fasting.
“Tujuannya ini adalah seperti intermittent fasting karena tengah-tengah 6 jam itu kosong. Nah, kalau anda ingin lebih ketat lagi, silakan intermittent fasting,” jelas dr. Hans.
BACA JUGA:Perkuat Imunitas Anak untuk Atasi Demam Berdarah
BACA JUGA:Manfaat Penggunaan Pupuk Kandang, Baik untuk Tanaman dan Tanah
“Misalnya Anda cuma memiliki waktu makan 8 jam sehari, misalnya jam 8 pagi sampai 16 sore sudah penutupan. Nah dalam penelitian itu tidak beda, hasilnya juga bagus karena ada jam kosong. Gapapa, lakukan seperti itu,” tutup dia.
Demikian informasi yang dapat Anda simak terkait tips makan sehat ala dr. Hans jandra dengan menerapkan "4 J".