Ini Langkah-Langkah dalam Membuat Pupuk Kandang dari Kotoran Sapi

Minggu 08-09-2024,21:15 WIB
Reporter : Bakti Setiawan
Editor : Ari Apriko

BACA JUGA:Penggunaan Pupuk Hijau untuk Tanaman, Mampu Memperbaiki Struktur Tanah

1. Pengumpulan Kotoran Sapi

Kumpulkan kotoran sapi yang akan digunakan. Pastikan kotoran sudah kering atau setidaknya setengah kering untuk mengurangi kadar air yang berlebihan.

2. Penyiapan Tempat Pengomposan

Siapkan tempat untuk proses pengomposan. Tempat ini sebaiknya terlindung dari hujan dan sinar matahari langsung. Jika tidak ada area khusus, kamu bisa menggunakan terpal atau wadah besar sebagai dasar pengomposan.

3. Pencampuran Bahan

- Lapisan pertama: Sebar kotoran sapi di atas terpal atau wadah dengan ketebalan sekitar 20-30 cm.

- Bahan tambahan: Jika menggunakan sekam padi, jerami, atau serbuk gergaji, taburkan secara merata di atas lapisan kotoran sapi. Bahan ini membantu meningkatkan kandungan karbon dan memperbaiki tekstur kompos.

BACA JUGA:Manfaat Penggunaan Pupuk Kandang, Baik untuk Tanaman dan Tanah

BACA JUGA:Manfaat Pemberian Pupuk Kompos, Mampu Meningkatkan Pertumbuhan Tanaman

- Kapur pertanian: Jika diperlukan, tambahkan kapur pertanian untuk menetralkan pH kotoran. Ini membantu mengurangi keasaman dan memperbaiki kualitas pupuk.

- Aktivator kompos: Tambahkan aktivator kompos (seperti EM4) yang sudah dilarutkan dalam air. Aktivator ini akan mempercepat proses fermentasi.

4. Penyiraman dan Pengadukan

Setelah semua bahan dicampur, siram dengan air secukupnya hingga kelembapannya mencapai sekitar 40%. Kelembapan bisa diuji dengan cara menggenggam campuran; jika tidak menetes air tetapi tetap lembab, itu berarti kelembapan sudah cukup. Setelah itu, aduk bahan secara merata menggunakan cangkul atau sekop.

5. Penutupan dan Fermentasi

Tutup tumpukan bahan dengan terpal atau plastik agar proses fermentasi berjalan dengan baik. Pastikan tumpukan tertutup rapat untuk menjaga suhu dan kelembapan.

Kategori :