BENGKULUEKSPRESS.COM - Siapa yang tidak suka dengan nasi goreng? Kuliner ini terkadang menjadi penyelamat di saat lapar tengah malam atau menjadi sarapan saat nasi semalam banyak tersisa. Tentunya kamu menyukai nasi goreng dengan berbagai tambahan topping dan lauk bukan?
Umumnya tambahan bahan untuk nasi goreng seperti telur, ayam, sayur, daging, seafood dan bumbu lain akan semakin menambah cita rasa nasi goreng itu sendiri. Tapi tahukah kamu berapa kalori nasi goreng yang kerap disantap di malam hari itu? Yuk ketahui kalorinya dan bagaimana membuat nasi goreng sehat rendah kalori di sini!
BACA JUGA:Ingin Rambut Kering Biar Tampil Lembut dan Sehat? Ini Tips Cara Merawatnya
Asal usul nasi goreng
Nasi goreng memang sangat khas sebagai salah satu kuliner di Indonesia. Menurut beberapa sumber, nasi goreng sebenarnya adalah makanan berasal dari China dan sejak 4000 tahun sebelum masehi. Nasi goreng yang kerap dijumpai di nusantara adalah hasil modifikasi.
Zaman dulu, masyarakat China tidak begitu menyukai nasi dingin sehingga nasi ini diolah kembali dengan rempah dan berbagai bumbu. Olahan nasi ini ternyata sangat enak dan menjadi makanan yang mulai digemari. Nasi goreng bahkan dianggap sebagai salah satu makanan yang mengurangi pemborosan karena nasi ini umumnya terbuat dari nasi sisa atau nasi dingin.
Masyarakat China yang mulai merantau ke berbagai negara akhirnya mengenalkan nasi goreng ke berbagai daerah dan masyarakat membuat nasi goreng dengan bumbu yang tersedia. Ragam rasa dna cita rasa unik akhirnya menyesuaikan dengan lidah masyarakat masing-masing daerah, termasuk di nusantara. Meskipun lezat dan mengenyangkan, kamu juga perlu mengetahui berapa kalori nasi goreng agar tetap mempunyai batasan dalam mengkonsumsi makanan lezat ini ya!
BACA JUGA:Bukan Cilor! Ini Dia 6 Alternatif Camilan Sehat untuk Diet
Berapa kalori nasi goreng
Untuk menghitung berapa kalori nasi goreng memang lumayan sulit karena akan berbeda-beda tergantung dari bahan-bahan pelengkapnya. Menurut catatan dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, rata-rata nasi goreng yang ada di Indonesia mengandung 267 kalori dalam setiap porsi.
Kalori akan bertambah jika kamu menambahkan sumber protein lainnya. Semakin banyak lauk yang ditambahkan dalam menu nasi goreng, maka kalorinya akan semakin tinggi. Dilansir dari Healtline, berikut kalori nasi goreng yang ada di setiap menu dengan toping yang berbeda:
1. Nasi goreng daging. Jenis nasi goreng ini akan memiliki protein paling tinggi dari nasi goreng lainnya. Dalam 198 gr nasi goreng daging mengandung:
352 kkal kalori
16 gr protein
55 gr karbohidrat
8 gr lemak
BACA JUGA:Motor yang Ditemukan Warga di Perumahan BTN Sudah Diambil, Ini Identitas Pemiliknya
2. Nasi goreng udang. Nasi goreng ini sangat popular dan mempunyai cita rasa tinggi. Sedikit lemak dan kalori. Dalam 198 gram nasi goreng udang mengandung:
329 kkal kalori
13 gr protein
55 gr karbohidrat
6 gr lemak
3. Nasi goreng ayam. Pilihlah dada ayam untuk membuat nasi goreng karena jenis ayam ini tinggi protein namun rendah lemak. Dalam 198 gr nasi goreng ayam mengandung:
343 kkal kalori
14 gr protein
55 gr karbohidrat
7 gr lemak
BACA JUGA:Ingin Punya Kulit Glowing Seperti Artis Korea Tanpa Perawatan Mahal, dr Zaidul Akbar Sarankan Ini
Bagaimana menentukan batasan konsumsi nasi goreng per hari?
Batasan konsumsi nasi goreng per hari
Jika ingin membatas berapa kalori nasi goreng yang kamu makan setiap hari, hal ini akan sangat bergantung dari beberapa hal, seperti:
- Usia. Anak-anak hingga remaja masih membutuhkan kalori yang lebih banyak daripada orang dewasa.
- Jenis aktivitas sehari-hari. Semakin banyak bergerak, artinya membutuhkan kalori yang semakin banyak sehingga nasi goreng porsi besar masih diperbolehkan.
- Jenis kelamin. Rata-rata pria membutuhkan kalori lebih besar daripada wanita.
- Ukuran tubuh. Ukuran tubuh besar membutuhkan kalori lebih banyak. Jika sedang dalam diet atau ingin menurunkan berat badan, maka kurangi dan batasi kalori nasi goreng.
Berdasarkan National Health Services UK, setiap wanita membutuhkan 2000 kalori per hari untuk melakukan aktivitas normal, untuk laki-laki sekitar 2500 kalori per hari. Agar nasi goreng tatap aman dan semakin lezat, ada beberapa tips yang bisa kamu ikuti dalam mengolah nasi goreng. Bagaimana caranya?
BACA JUGA:Bagaimana Hukum Sedekah dengan Uang Haram? Berikut Penjelasan Ustaz Abdul Somad
Cara membuat nasi goreng yang sehat
Saran dalam membuat nasi goreng sehat dan lezat antara lain:
- Karakteristik nasi. Nasi goreng akan terasa lebih enak jika menggunakan nasi sisa semalam. Teksturnya akan semakin baik daripada nasi yang baru matang. Nasi dingin cenderung lebih enak diolah menjadi nasi goreng lezat.
- Minyak yang digunakan. Hindari menggunakan minyak mengandung lemak jenuh dan gunakan wajan anti lengket agar penggunaan minyak dapat dibatasi. Gunakan minyak yang baru dan sehat seperti minyak sayur yang rendah lemak dan mengurangi risiko penyakit jantung.
- Tingkat pemanasan minyak. Minyak yang sangat panas sampai berasap membuat makanan cepat hangus hingga nutrisi yang hilang. Hindari margarin yang berisiko tinggi lemak jenuh dan lemak trans.
BACA JUGA:Garis Putih pada Kuku Berbahaya? Ini Faktanya!
- Bahan/lauk sehat. Perbanyak sayur seperti wortel sebagai tambahan bahan sehat dalam nasi goreng. Kurangi bumbu dengan kandungan tinggi sodium. Kurangi tambahan seperti produk daging olahan, daging asap atau sosis yang menambah kandungan garam.
- Imbangi dengan banyak konsumsi sayur dan buah. Nasi goreng sesekali dapat dibuat dengan berbagai tambahan lauk dan bahan, namun tetap imbangi dengan banyak makan sayur dan buah agar asupan nutrisi tetap terpenuhi.
Jangan lupa untuk terus bergerak dan berolahraga agar kalori nasi goreng dapat terus terbakar ya. Kamu bisa tetap makan nasi goreng lezat dengan tubuh yang juga tetap sehat!(bee)