MUKOMUKO,BE – Para Kepala Desa (Kades) hingga saat ini masih banyak menggunakan rumah pribadi untuk melaksanakan tugasnya. Dari 148 desa yang memiliki kantor hanya 62 desa, sedangkan 86 desa belum. Kondisi itu diakibatkan persoalan keterbatasan anggaran dan dana alokasi untuk desa. Pasalnya sejak tahun lalu tidak diadakan kegiatan fisik.\"Jumlah kantor desa memang masih sangat minim, karena baru sebagian saja yang sudah punya,\" kata Kepala BPMD, Ramdani SE.
Kendati demikian dia berharap desa yang belum punya kantor desa supaya membangun secara swadaya. Khususnya bagi desa-desa yang mempunyai sumber kas desa. Artinya dari kas desa bisa diperuntukkan dibangun kantor desa. Sejauh ini kata Ramdani sudah banyak desa yang membangun kantor secara swadaya begitu pun dengan kantor desa yang dibangun oleh pemerintah pun sudah ada namun belum maksimal. \"Kalau usulan pernah kita sampaikan, hanya saja belum terealisasi yang kemungkinan masih banyak pembangunan yang lebih prioritas,\" jelasnya.
Ironisnya, desa yang sudah memiliki kantor belum dipergunakan dengan maksimal. Masih ditemukan aparat desa tidak memanfaatkan fasilitas tersebut. Sehingga kesannya fasilitas publik itu menjadi terbengkalai dan sia-sia saja.\"Jika ada kantor desa tidak dipergunakan, Kadesnya langsung ditegur,\" tukasnya. (900)