Makanan yang terlalu matang dapat menghasilkan karsinogen. Ini karena makanan yang terlalu matang sering kali disiapkan pada suhu yang sangat tinggi.
Hal ini dapat menimbulkan berbagai senyawa berbahaya, seperti hidrokarbon aromatik polisiklik (PAH) dan amina heterosiklik (HCA).
Untuk menghindari makanan terlalu matang, sebaiknya gunakan metode memasak yang sehat seperti merebus atau mengukus.
3. Daging merah
Daging merah dapat berasal dari berbagai jenis hewan seperti sapi, babi, rusa dan domba. Daging jenis ini dapat menjadi makanan karsinogenik karena sering diolah dengan suhu tinggi.
BACA JUGA:Sekilas Mirip Kunyit, Inilah 8 Manfaat Temu Ireng yang Sayang Untuk Dilewatkan
Makanan yang diproses pada suhu tinggi dapat menghasilkan karsinogen yang disebut amina heterosiklik (HCA).
Jika dikonsumsi berlebihan dapat menyebabkan beberapa jenis kanker, seperti kanker payudara, kanker lambung, kanker pankreas, dan kanker kolorektal.
4. Daging Olahan
Tak hanya daging mentah, daging olahan juga menyebabkan risiko kanker yang cukup tinggi.
Makanan ini sering kali dibuat dengan cara pengalengan, pengasapan, atau pengalengan yang dapat menghasilkan zat karsinogen yang disebut hidrokarbon aromatik polisiklik (PAH).
Jika dikonsumsi terus menerus, zat karsinogen tersebut dapat merangsang pertumbuhan sel kanker.
BACA JUGA:Rambut Mudah Kusut? Ini Penyebab dan Cara Ampuh Mengatasinya
BACA JUGA:Padahal Bisa Mendatangkan Rezeki Melimpah, Namun 7 Hal Ini Sering Disepelekan
5. Pangan ultraolahan