BENGKULUEKSPRESS.COM - Sebuah insiden kebakaran melanda satu unit kendaraan roda empat jenis LCGC Daihatsu Sigra dengan nomor polisi BD-1151-YA di SPBU Penurunan, yang berlokasi di Jalan Putri Gading Cempaka, Kelurahan Kebun Beler, Kecamatan Ratu Agung, Kota Bengkulu, pada Selasa (20/8/2024) sekitar pukul 13.15 WIB.
Pengendara mobil alias korban bernama Lambang Sumadiyo (34), seorang wiraswasta asal Desa Sidodadi, Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah, mengalami luka bakar serius dalam kejadian tersebut.
Pada saat kejadian, korban sedang mengisi bahan bakar jenis Pertalite senilai Rp 400.000, namun sayangnya, mesin kendaraan masih dalam keadaan menyala.
Berdasarkan kronologis kejadian yang dihimpun dari laporan kepolisian, api tiba-tiba muncul dari dalam mobil, tepatnya di kursi pengemudi, saat pengisian bahan bakar baru saja dimulai.
BACA JUGA:Tim F1QR Lanal Bengkulu Ungkap Penyelundupan Benih Baby Lobster Senilai Rp 875 Juta
Saksi mata, yang juga merupakan petugas SPBU, segera meminta bantuan dan beberapa petugas SPBU turut mengambil alat pemadam api ringan (APAR) sebagai tindakan darurat.
Kasat Reskim Polresta Bengkulu melalui Kasubdit Pidum Satreskrim Polresta Bengkulu, Ipda Vany Patricia mengungkapkan, kendaraan sempat digeser oleh korban beberapa meter dari titik awal api menyala untuk mencegah api menyambar pompa SPBU.
"Korban saat itu bersama anak dan istrinya, namun keduanya sedang berada di kamar kecil saat kejadian. Setelah pengisian bahan bakar selesai, terdengar letupan dari bagian belakang mobil. Ketika korban memeriksa asal letupan, ia melihat api sudah mulai menyala," ujar Ipda Vany Patricia
Saat kejadiaan korban berusaha menyelamatkan barang-barangnya sebelum api semakin membesar, lalu memajukan mobil ke arah pintu keluar SPBU.
BACA JUGA:Ditinggal Pergi Jogging, Motor Mahasiswa Raib Digasak Maling di Kawasan Pantai Pasir Putih
Di depan pintu keluar, korban keluar dari mobil dan bersama masyarakat berusaha memadamkan api. Namun, masyarakat segera menyadari bahwa korban mengalami luka bakar dan segera membawanya ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Bengkulu.
"Kebakaran berhasil dipadamkan pada pukul 14.12 WIB dengan bantuan lima unit mobil pemadam kebakaran. Mobil korban diperkirakan terbakar hingga 95%, dengan total kerugian yang dialami korban mencapai sekitar Rp 120.000.000," sambungnya.
Berdasarkan hasil penyelidikan awal, kendaraan tersebut diketehui diduga menggunakan tangki bahan bakar yang telah dimodifikasi dan tidak sesuai dengan standar, yang memperparah situasi. Untungnya, mesin pompa BBM di SPBU tersebut tidak mengalami kerusakan akibat kebakaran.
"Pihak berwenang terus menyelidiki penyebab pasti kebakaran dan memastikan tindakan pencegahan lebih lanjut di SPBU setempat," tutup Ipda Vanny (tri)