Selanjutnya, ada sebagian orang yang ampuh menggunakan antiperspiran. Bagi yang sering menggunakan deodoran Anda bisa mengganti deodoran menggunakan antiperspiran.
Antiperspiran tidak hanya mengurangi bau badan tetapi juga menghalangi kelenjar keringat agar tidak menghasilkan keringat berlebih.
BACA JUGA:Ini 7 Penyebab Napas Bau Logam dan Cara Mengatasinya
BACA JUGA:Ini Dia 3 Fakta Seputar Rokok Herbal yang Perlu Diketahui
Pastikan untuk mengaplikasikan antiperspiran pada kulit yang bersih dan kering, terutama sebelum tidur. Beri waktu beberapa hari untuk mendapatkan efek dari penggunaan antiperspiran.
3. Mencukur bulu ketek
Selanjutnya, mencukur ketiak juga menjadi langkah penting untuk mengatasi ketek yang suka basah. Ini karena mencukur bulu ketek dapat membantu mengurangi kelembapan yang diserap rambut. =
Dengan demikian, mencukur bulu ketek dapat mengurangi risiko keringat berlebih yang membuat ketiak basah.
4. Perubahan gaya hidup
Untuk mengatasi ketiak yang suka basah Anda perlu memperhatikan perubahan gaya hidup. Hindari makanan pedas, kafein, dan alkohol, karena dapat meningkatkan produksi keringat.
BACA JUGA:Ini Dia 3 Fakta Seputar Rokok Herbal yang Perlu Diketahui
Mandilah secara teratur untuk menjaga kebersihan dan mengurangi bakteri yang menyebabkan bau badan. Gunakan sabun antibakteri untuk hasil yang lebih baik.
Stres dapat memicu keringat berlebih. Teknik relaksasi seperti yoga, meditasi, dan pernapasan dalam dapat membantu mengurangi stres dan keringat yang berhubungan dengan stres.
5. Perawatan medis
Terdapat pula cara agar ketiak tidak basah dalam taraf parah. Penanganan medisnya seperti microwave thermolysis dan Botox.
Microwave thermolysis menggunakan energi microwave untuk menghancurkan kelenjar keringat di ketiak.Sementara itu, Botox bekerja dengan menghentikan sementara produksi keringat dengan menyuntikkan botulinum toxin di area ketiak.