Puncak Harganas di Bengkulu: Tekankan Pentingnya Peran Keluarga dalam Pembangunan

Senin 12-08-2024,21:44 WIB
Reporter : Tri Yulianti
Editor : Rajman Azhar

BENGKULUEKSPRESS.COM - Puncak Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 di gelar dengan penuh semangat di Kantor Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu, Senin (12/8/2024).

Harganas ke-31 mengusung tema Keluarga Berkualitas Menuju Indonesia Emas. Kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen pemerintah daerah untuk merevitalisasi peran keluarga dalam mengatasi berbagai persoalan yang menghambat tercapainya cita-cita pembangunan.

Disampaikan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Bengkulu Drs. Khairil Anwar, M.Si, Harganas tahun ini harus dimanfaatkan sebagai momen penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan peran vital keluarga dalam pembangunan bangsa dan negara.

BACA JUGA:Masa Transisi, DPRD Kota Bengkulu Akan Diketuai Pimpinan Dewan Sementara

Lanjutnya, moment ini diharapkan dapat menjadi daya ungkit dalam pencapaian program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) serta Percepatan Penurunan Stunting (PPS) di Provinsi Bengkulu.

"Harganas ini menjadi sarana untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya sosok keluarga bagi pembangunan bangsa dan negara," ujar Khairil Anwar, 

Dari data yang dihimpun, indeks pembangunan keluarga atau iBangga pada tahun 2023 secara nasional tercatat berada pada angka 61,43, sedangkan Provinsi Bengkulu mencatatkan skor yang lebih tinggi, yaitu 64,16. 

Kenaikan angka prevalensi stunting di provinsi ini menjadi perhatian serius. Pemerintah Provinsi Bengkulu berharap dapat mencapai target prevalensi stunting sebesar 12,5 persen pada tahun 2024, sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

BACA JUGA:Tingkatkan Kualitas Jurnalis, Diskominfotik Bengkulu Gelar Bimtek Jurnalistik dan Medsos Mitra Pembangunan

"Peringatan Harganas ke-31 ini diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat peran keluarga dalam mendukung program pembangunan nasional, sekaligus mengatasi tantangan-tantangan yang ada, termasuk masalah stunting, demi terwujudnya Indonesia Emas pada masa mendatang," pungkas Khairil. (Tri)

 

Kategori :