BENGKULUEKSPRESS.COM - Daun remunggai menjadi salah satu daun yang kaya akan manfaat. Selain bisa diolah menjadi makanan yang lezat, daun remunggai juga menjadi salah satu solusi untuk pencegahan stunting di Bengkulu.
Seperti yang dilakukan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) Universitas Prof. Dr. Hazairin, S.H. (UNIHAZ) dengan mengolah daun remunggai menjadi berbagai produk olahan rumah tangga yang sangat menarik dan enak di konsumsi.
Kegiatan itu bertajuk "Bersama Masyarakat Desa Tanjung Genting, Mahasiswa Kukerta Unihaz Bengkulu Lakukan Sosialisasi Daun Remunggai Sebagai Upaya Pencegahan Stunting."
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Desa, Sekretaris Desa, perangkat desa, Dosen Pembimbing Lapangan Sintia Safrianti, S.E., M.M., serta masyarakat setempat.
Ketua Kelompok Kukerta Unihaz Bengkulu, Agung Ray Hadira Sofyan mengatakan, tujuan utama dari sosialisasi ini adalah memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya pencegahan stunting, khususnya melalui pemanfaatan daun remunggai yang kaya akan nutrisi.
Mahasiswa Kukerta Unihaz Bengkulu Jadikan Daun Remunggai Olahan yang Enak dan Bisa Cegah Stunting -(istimewa)-
Stunting, yang menjadi salah satu masalah serius di Indonesia, dapat dicegah dengan memperbaiki pola makan dan gizi, terutama di kalangan ibu hamil dan anak-anak.
"Sosialisasi dimulai dengan penyampaian empat materi penting oleh mahasiswa Kukerta Unihaz, yang ditujukan kepada lima kelompok sasaran utama, seperti calon pengantin, ibu hamil, anak di bawah dua tahun (Baduta), anak di bawah lima tahun (Balita), dan ibu pasca bersalin," kata Agung.
Ia menambahkan, materi yang disampaikan meliputi edukasi mengenai stunting dan pencegahannya, edukasi program pra-nikah, edukasi pengelolaan keuangan keluarga dan edukasi manfaat daun remunggai.
Setelah pemaparan materi, mahasiswa memperkenalkan berbagai hasil olahan dari daun remunggai, seperti bakso kuah remunggai, cupcake remunggai, sayur bening remunggai, serta produk organik BOKASI (pupuk organik remunggai).
Mahasiswa Kukerta Unihaz Bengkulu Jadikan Daun Remunggai Olahan yang Enak dan Bisa Cegah Stunting -(istimewa)-
Demonstrasi cara memasak seperti puding remunggai juga dilakukan bersama warga, disertai pembagian brosur resep dan cara pembuatan olahan makanan dan pupuk organik dari remunggai.
"Masyarakat Desa Tanjung Genting sangat antusias mencoba produk olahan tersebut, dan diharapkan dengan sosialisasi ini, mereka dapat memanfaatkan daun remunggai secara lebih luas untuk pencegahan stunting," tambah Agung