BENGKULUEKSPRESS.COM - Pernahkah kamu melihat kunyit yang bagian dalamnya berwarna kehitaman? Kendati kunyit hitam tidak sepopuler kunyit kuning atau putih, manfaat kunyit hitam untuk kesehatan ada banyak, lho. Selain mencegah infeksi, kunyit hitam juga bermanfaat untuk mengurangi risiko terkena kanker.
Kunyit, termasuk kunyit hitam, masih termasuk ke dalam keluarga jahe-jahean sehingga bentuknya terlihat mirip dengan jahe. Kunyit hitam memiliki permukaan kulit berwarna cokelat dengan daging berwarna ungu kehitaman. Tanaman jenis rimpang dengan nama latin Curcuma caesia Roxb ini juga dikenal sebagai kali haldi dan sudah digunakan sebagai obat tradisional di beberapa negara, termasuk Asia Tenggara.
BACA JUGA:Bikin Halusinasi Parah! Bahaya Kecubung dan Cara Mengatasi Efek Sampingnya
Kunyit hitam mengandung kamper, ar-turmerone, (Z)-ocimene, ar-curcumene, 1,8-cineole, elemene, borneol, dan bornyl asetat. Kesamaan antara kunyit kuning, kunyit putih, dan kunyit hitam adalah sama-sama mengandung senyawa kimia kurkumin yang sangat baik untuk kesehatan.
Kunyit hitam termasuk tanaman yang jarang diketahui di Indonesia. Umumnya, jika mendengar kunyit, yang familiar adalah kunyit yang dengan warna kuning. Tak lazimnya kunyit hitam bisa dipahami. Sebab, untuk proses budidaya tanaman ini saja cukup rumit sehingga masyarakat lebih memilih untuk mengembangkan kunyit warna kuning. Padahal, kunyit hitam punya sejumlah manfaat untuk kesehatan. Beberapa di antaranya menjaga imun tubuh, mencegah timbulnya jerawat, hingga mengobati kanker.
BACA JUGA:Diduga Salah Paham, Remaja Sukamerindu Dianiaya
Manfaat Kunyit Hitam bagi Kesehatan
Manfaat kunyit hitam bagi kesehatan ada beragam, di antaranya adalah:
1. Menangkal radikal bebas
Kunyit hitam mengandung antioksidan yang cukup tinggi. Antiosidan merupakan senyawa penting yang dibutuhkan untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat paparan radikal bebas, seperti asap rokok, polusi, dan asap kendaraan. Dengan mengonsumsi makanan yang mengandung antioksidan, kamu dapat lebih terlindungi dari penyakit jantung dan liver.
2. Meredakan nyeri
Ekstrak kunyit hitam dipercaya dapat bertindak sebagai analgesik. Bila diolah dengan cara yang tepat, kunyit hitam bermanfaat untuk meredakan nyeri akibat sakit gigi dan keseleo, serta bisa menurunkan demam.
BACA JUGA:Polda Bengkulu Tangkap 2 Terduga Pelaku Penyalahgunaan Narkotika Jenis Sabu
3. Menurunkan risiko terjadinya infeksi
Sama halnya dengan kunyit kuning dan putih, kunyit hitam juga bersifat antibakteri dan antijamur. Hal ini membuat kunyit hitam bisa dimanfaatkan untuk menghambat pertumbuhan bakteri, seperti Staphylococcus aureus, dan jamur Candida albicans, yang bisa menyebabkan infeksi pada tubuh.
4. Membantu mencegah terjadinya peradangan
Konsumsi kunyit hitam dipercaya mampu membantu tubuh mencegah terjadinya peradangan atau inflamasi. Meski demikian, kamu tetap perlu untuk mengimbanginya dengan pola makan sehat, karena pola makan yang buruk juga bisa memicu terjadinya peradangan.
BACA JUGA:Nelayan Kota Bengkulu Mengeluh Sulit Dapatkan Pertalite untuk Bahan Bakar Kapal
5. Mengurangi risiko terkena kanker
Penyakit kanker bisa terjadi ketika sel-sel di tubuh mengalami pertumbuhan abnormal, yang disebabkan oleh perubahan atau mutasi genetik pada sel. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kunyit hitam memiliki senyawa antimutagenik yang bisa mencegah terjadinya kanker pada tubuh.
6. Mengobati Kulit Gatal
Kunyit hitam juga dapat membantu dalam mengatasi gatal-gatal pada kulit. Hal ini karena kandungan dalam tanaman tersebut dapat memberikan sifat anti-inflamasi. Dengan begitu, kulit yang gatal teratasi dengan baik dengan cara mengoleskannya.
Nah, itulah berbagai manfaat dari kunyit hitam yang perlu diketahui. Dengan mengonsumsinya secara rutin, berbagai manfaat yang disebutkan diharapkan bisa dirasakan. Untuk cara pengolahannya sendiri, hal yang paling mudah yang dilakukan adalah dengan mencampurkannya pada makanan. Maka dari itu, ada baiknya menggunakan tanaman herbal ini sebagai salah satu bahan dasar saat memasak.(bee)