AIR RAMI,BE – Terbakarnya puluhan lapak yang berlokasi di Desa Arga Jaya Kecamatan Air Rami bukan merupakan aset pemerintah melainkan dibangun secara swadaya oleh masyarakat. Demikian Camat Air Rami, Cartu melalui Sekdes Arga Jaya Sarnu.
Akibat kebakaran itu pihaknya mengalami kerugian yang mencapai angka Rp 300 juta lebih. “Lapak yang dibangun menggunakan kayu, papan dan beratap seng itu kerugiannya bangunannya mencapai Rp 300 juta dan barang-barang milik pedagang diperkirakan sekitar puluhan juta rupiah,” katanya.
Untuk membangun kembali lapak tersebut dalam waktu dekat pihaknya akan kembali membangun dengan cara swadaya sehingga pedagang yang sudah menyewa lapak tersebut dapat kembali melakukan aktivitasnya. Walaupun dalam satu Minggu hanya setiap hari Rabu. “ Lapak yang dibangun swadaya itu ditarik biaya sewa. Berapa pertahunnya pihaknya tidak mengetahui dengan pasti karena ada pihak penggelola pasar yang mengatur,” bebernya.
Lapak yang terbakar itu sebanyak 18 lapak terbuka penggunanya sebanyak 18 orang dan lapak yang tertutup sebanyak 10 orang. Barang-barang yang terbakar itu mayoritas kelontongan, manisan dan barang pecah belah. Puluhan orang yang menempati lapak tersebut tak hanya dari desa ataupun kecamatan di wilayah Kabupaten Mukomuko melainkan ada yang berdomisili di luar kabupaten ini.
Pihaknya juga telah menyampaikan kepada pemerintah melalui Disperindagkop dan UKM Kabupaten supaya membangun lapak permanen. “Untuk sementara lapak yanag terbakar itu kita bangun lagi secara swadaya sambil menunggu pembangunan dari pemerintah,”harapnya. (900)