GOOGLE mungkin akan menghadapi penyelidikan oleh komisi Uni Eropa, setelah sekelompok pesaingnya mengeluh bahwa raksasa pencari itu dituding memonopoli sebagian pangsa pasar ponsel dunia. FairSearch, yang mewakili Microsoft (MSFT, Fortune 500), Oracle (ORCL, Fortune 500), Nokia (NOK) dan sejumlah operator mesin pencari lainnya, menuduh Google (GOOG, Fortune 500) menggunakan sistem operasi Android untuk memonopoli pasar mobile dan mengontrol data konsumen.
”Kelompok ini menginginkan Komisi Eropa bertindak secepat mungkin untuk mencegah Google mengulangi pelanggaran desktop di ponsel,” kata pengacara Fairsearch, Thomas Vinje, menurut laman CNN Money, Selasa (9/4).
Pemerintah AS menyampaikan penyelidikan yang telah berlangsung selama dua tahun ke Google awal tahun ini, dengan putusan bahwa perusahaan search engine, Google, tidak melanggar undang-undang antitrust AS.
Tapi, penyelidikan yang sama dilakukan oleh regulator Uni Eropa sejak November 2010 dan temuan awal yang dirilis tahun lalu menemukan bahwa Google melanggar hukum Eropa dengan empat cara.
Komisi Eropa menegaskan bahwa mereka telah menerima keluhan FairSearch tentang Google, tetapi tidak akan berkomentar lebih lanjut. Google mengatakan akan terus bekerja sama dengan Komisi Eropa, tetapi juga tidak akan mengomentari rincian tuduhan FairSearch.
FairSearch mengutip data industri yang menunjukkan Google memiliki pangsa pasar sebesar 96 persen dari mobile search advertising. Menurut Fairsearch, salah satu monopoli Google dalam pangsa pasar ponsel android adalah tersedianya layanan Google Maps
.(fny/jpnn)