BENGKULUEKSPRESS.COM - Tak hanya terjadi pada anak-anak tantrum juga dapat dialami oleh orang dewasa. Kondisi ini sering kali dikhawatirkan kebanyakan orang karena akan menggangu aktivitas sehari-hari.
Pada orang dewasa, tantrum bukanlah masalah yang sepele. Hal ini bukan tanpa alasan, dampak dari perilaku ini bisa jauh lebih serius jika sering diabaikan.
Oleh karena itu, kamu perlu memahami dan mengenali bahaya tantrum pada orang dewasa adalah langkah awal dalam mengatasi masalah ini.
Artikel ini akan memberikan infomasi mengenai bahaya tantrum pada orang dewasa, yang dapat menjadi pengingat bagi kamu yang sering mengalami tantrum. Yuk, simak penjelasannya pada ulasan di bawah ini.
BACA JUGA:Berikut Ini Pilihan Minyak Goreng untuk Jantung yang Sehat
Tantrum pada orang dewasa adalah respons emosional yang tak terkendali ketika seseorang kehilangan kendali atas perasaannya.
Saat dalam kondisi ini, mereka bisa saja menunjukkan perilaku agresif, seperti memecahkan barang-barang, berteriak dengan keras, atau bahkan melakukan tindakan kekerasan fisik.
Konsekuensinya, perilaku agresif semacam ini dapat menciptakan ketegangan yang kuat di antara individu lain, mungkin berujung pada konflik interpersonal yang merusak hubungan sosial.
Terlebih lagi, tindakan tersebut juga dapat merugikan lingkungan sekitar dan meningkatkan risiko kerugian materi, bahkan membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain.
Penting untuk memahami bahwa tantrum pada orang dewasa bukan sekadar reaksi emosional biasa. Berikut ini berbagai bahaya tantrum yang kerap muncul pada orang dewasa:
BACA JUGA:Cara Penggunaan Antibiotik untuk Batuk yang Tepat
1. Gangguan Kesehatan Mental
Tantrum merupakan suatu kondisi yang dapat mengganggu kesehatan mental, terutama pada orang dewasa. Orang dewasa yang sering mengalami tantrum berisiko tinggi mengalami gangguan kesehatan mental seperti depresi, kecemasan, atau stres kronis.
3. Kerusakan Hubungan Sosial
Rusaknya hubungan sosial terhadap orang-orang sekitar adalah salah satu dampak dan bahaya jika tantrum sering terjadi. Dimana saat sedang dalam kondisi tantrum tubuh dan pikiran akan sulit dikontrol baik dari diri sendiri ataupun orang lain.