Belajar dari Kisah Maryam, Ustaz Khalid Basalamah: Jangan Remehkan Wanita Dalam Mendidik Anak

Kamis 01-08-2024,08:00 WIB
Reporter : Ari Apriko
Editor : Ari Apriko

BENGKULUEKSPRESS.COM- Setiap manusia memiliki fitrah masing-masing, seperti laki-laki yang menjadi kepala keluarga dan wanita yang menjadi madrasatul ula.

Istilah madrasatul ula berarti sekolah pertama, yang mengacu pada peran wanita sebagai ibu yang akan menjadi tempat belajar pertama bagi anak-anaknya.

Peran ibu sangat penting dalam Islam. Dengan didikan yang baik dan bijak, seorang ibu mampu melahirkan anak yang tangguh dan bahkan tokoh-tokoh berpengaruh.

BACA JUGA:Mengenai Anjuran Rasulullah Kepada Para Umatnya Agar Segera Menikah, Berikut Penjelasa Ustaz Khalid Basalamah

BACA JUGA:Amalan Utama Bulan Muharram, Ustaz Khalid Basalamah Jelaskan Hikmahnya

Sebagaimana kisah wanita suci yang dinukil dan disampaikan oleh Ustaz Khalid Basalamah.

Hal tersebut disampaikan Ustaz Khalid Basalamah dalam suatu ceramah yang videonya diunggah oleh kanal Youtube Khalid Basalamah Official.

Mengawali tausiyahnya, Ustadz Khalid Basalamah menyampaikan kisah salah seorang hamba Allah yang disebutkan dalam Al-Qur’an karena kemuliaannya, yaitu Maryam Alaihas Salam. Allah meletakkan Nabi Isa Alaihis Salam di dalam rahim Maryam.

Ulama tafsir menjelaskan bahwa Maryam memiliki rahim yang sangat suci. Kesucian dan kemuliaannya tercermin dalam fakta bahwa Maryam tidak pernah berinteraksi dengan laki-laki yang bukan mahram dan juga tidak keluar rumah.

Ketika Maryam keluar dari rumahnya di Palestina, ia langsung menjadi pusat perhatian masyarakat sekitar karena jarangnya ia terlihat.

Sebab kesuciannya, Maryam sangat jarang berinteraksi dengan lawan jenis dan bahkan jarang sekali keluar rumah.

BACA JUGA:Ingin Mengusir Jin Khodam yang Melekat dalam Tubuh, Ustaz Khalid Basalamah Bagikan Doa dan Amalannya

BACA JUGA:Bisakah Uang Haram, Hasil Judi atau Riba Dibersihkan, Berikut Penjelasan Ustaz Khalid Basalamah

Suatu ketika, Allah memberikan amanah kepada Maryam dengan mengandung sosok Isa di dalam rahimnya.

Perintah Allah ini bukan hanya berhenti pada saat Maryam hamil, tetapi berlanjut sepanjang masa pengasuhannya, karena Isa akan menjadi Nabi Allah.

Kategori :