BENGKULUEKSPRESS.COM - Apakah kamu termasuk orang yang sering kali mandi pada malam hari? Jika begitu sebaiknya kebiasaan ini perlu dihindari karena akan berdampak untuk kesehatan jika dilakukan secara terus menerus.
Ada beberapa bahaya mandi pada malam hari. Artikel ini akan memberikan informasinya secara lengkap dengan menyimak ulasan yang di bawah ini.
Sering kali kita mendapat teguran dari orang tua atau orang-orang terdekat saat kita mandi di malam hari. Biasanya para orang tua akan mengatakan "Jangan mandi malam-malam, tidak baik bagi kesehatan"
Ternyata hal tersebut memang benar adanya, kita bisa terkena berbagai macam penyakit seperti reumatik dan lain sebagainya. Adapula dampak lain yang bisa dilakukan, berikut adalah dampak bahaya mandi malam hari bagi kesehatan tubuh manusia.
BACA JUGA:Jadi Indikasi Penyakit pada Tubuh, Inilah Penyebab Kentut Berlebihan
1. Menyebabkan reumatik
Reumatik menjadi salah satu bahaya utama yang mengincar ketika kita sering melakukan mandi di malam hari. Reumatik sendiri adalah penyakit autoimun, yaitu penyakit yang terjadi pada peradangan persendian, sehingga seseorang yang terkena penyakit ini akan merasakan nyeri pada sendi yang terkena.
Menurunnya fungsi bagian persendian yang terkena penyakit ini tergolong tidak berbahaya. Meski tidak berbahaya tentu penyakit ini akan mengganggu kenyamanan karena rasanya yang terasa sakit sehingga dapat menghambat aktivitas sehari-hari.
2. Bisa Menyebabkan Flu
Flu atau masuk angin seringkali disebut-sebut sebagai salah satu bahaya mandi di malam hari. Hal ini ada benarnya sebab virus dapat berkembang biak lebih cepat bila suhu tubuh dingin.
Virus yang masuk saat mandi malam dapat menginfeksi rongga hidung yang bersuhu dingin lebih mudah menimbulkan penyakit influenza daripada yang menginfeksi rongga hidung bersuhu hangat.
BACA JUGA:Ini Dia 6 Penyebab Cacingan pada Anak, Suka Jajan Sembarangan
3. Asma Berisiko Kambuh
Mandi pada malam hari dapat menyebabkan asma kambuh. Ini karena perubahan suhu yang tiba-tiba menjadi dingin dapat memicu gangguan pada saluran pernapasan Anda.
Hal ini disebutkan oleh studi yang diterbitkan dalam jurnal Clinical and Translational Allergy.