Pasalnya, feses yang lama terjebak dalam usus besar akan terus mengalami fermentasi dan melepaskan gas berlebih. Dari waktu ke waktu, gas terus menumpuk sehingga membuat Anda kentut lebih sering dari biasanya.
Namun, jika gas terjebak dalam usus, kondisi ini juga bisa menimbulkan efek sebaliknya. Anda mungkin malah kesulitan kentut dan BAB sekaligus.
BACA JUGA:Ini Dia 10 Warna Hijab yang Cocok untuk Kulit Sawo Matang, Lebih Cerah dan Bikin Percaya Diri
7. Sindrom iritasi usus (IBS)
Tidak banyak yang tahu jika kentut dapat disebabkan karena penyakit sindrom iritasi perut. Sindrom iritasi usus merupakan kondisi yang menjadi penyebab sejumlah gangguan pencernaan, seperti perut kembung, sering kentut, dan diare.
Kondisi ini disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari genetik hingga gangguan gerak usus. Sejauh ini, tak ada obat untuk menyembuhkan IBS.
Akan tetapi, Anda dapat mencegah kekambuhan dengan menghindari makanan pemicu IBS, menyesuaikan pola makan, dan meminum obat-obatan sesuai anjuran dokter.
BACA JUGA:Siklus Menstruasi Tidak Lancar? Ini Cara yang Bisa Dilakukan
Nah, bagaimana dengan mengetahui beberapa penyebab kentut berlebihan Anda tentu mengetahui ternyata kentut berlebihan menjadi indikasi terhadap suatu penyakit.
Ketika gejala kentut memiliki frekuensi yang tinggi, Anda bisa mengonsultasikannya ke dokter agar dapat melakukan pemerikasaan kesehatan.