Rapat Koordinasi SDI Bengkulu: Langkah Pasti Menuju Data Akurat

Kamis 25-07-2024,20:39 WIB
Reporter : Fitri Nugroho
Editor : Rajman Azhar

BENGKULUEKSPRESS.COM - Dalam upaya meningkatkan kualitas dan akurasi data di Provinsi Bengkulu, Pemprov Bengkulu mengadakan Rapat Koordinasi Satu Data Indonesia (SDI) tingkat Provinsi Bengkulu Tahun 2024 di Two K Azana pada Kamis, 25 Juli 2024.

Rapat ini dipimpin oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Bengkulu, Raden Ahmad Denny.

R.A Denny menjelaskan bahwa rapat ini menghadirkan tiga narasumber: Kepala BPS Provinsi Bengkulu, Kepala Bappeda Provinsi Bengkulu, dan Kepala Dinas Kominfo Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Kucurkan Dana Rp 700 Juta, Festival Tabut 2024 Wajib Lebih Baik

“Dinas Kominfo Provinsi Bengkulu, sebagai Wali Data Tingkat Daerah, bertugas memeriksa kesesuaian data dari Produsen Data tingkat daerah sesuai prinsip Satu Data Indonesia,” ujar Denny.

“Selain itu, mereka juga menyebarluaskan data dan metadata di Portal Satu Data Indonesia serta membantu Pembina Data tingkat daerah dalam membina Produsen Data,” lanjutnya.

BACA JUGA:Rapat Persiapan SAKIP, Pemprov Bengkulu Targetkan Evaluasi SAKIP Masuk Kategori B

Kegiatan ini juga dilengkapi dengan bimbingan teknis agar seluruh pihak memiliki pemahaman yang sama terkait progres SDI dan meningkatkan nilai indeks SDI di Provinsi Bengkulu.

Denny juga menekankan pentingnya seluruh OPD untuk melakukan pengecekan ulang sebelum data dipublikasikan.

“Hasil rapat ini diharapkan dapat menjadi evaluasi bersama untuk perbaikan di masa mendatang,” tambahnya.

BACA JUGA:Pemprov Himbau Pengajian Rutin ASN dan THL di Kantor Gubernur Bengkulu Tetap Istiqamah ke Depannya

Menurut Denny, data dari berbagai sektor seperti pemerintahan, kependudukan, pendidikan, kesehatan, sosial, ketenagakerjaan, dan pertanian harus terus ditingkatkan kualitasnya melalui Forum SDI Tingkat Provinsi.

Sementara itu, Kepala Bappeda Provinsi Bengkulu, Yuliswani, menyatakan bahwa Portal Satu Data Indonesia merupakan implementasi konkret satu data yang disajikan dalam bentuk digital setelah melalui verifikasi dan validasi, sehingga data yang disajikan adalah data yang akurat untuk dibagipakaikan.

BACA JUGA:Sambut 35 Pemuda Hebat: Pertukaran Pemuda antar Provinsi Bawa Semangat Baru ke Bengkulu

“Segala upaya yang dilakukan berbagai pihak dalam mewujudkan Satu Data Indonesia (SDI) untuk mendukung keterbukaan informasi publik, menjadi rujukan informasi dasar, perencanaan pembangunan, dan kesejahteraan masyarakat,” tutup Yulis. (Adv)

Kategori :