Disnakertrans Provinsi Catat Ada Ribuan Warga Bengkulu Jadi TKI, Poltekkes Kemenkes Penyumbang Terbanyak

Jumat 26-07-2024,20:28 WIB
Reporter : Fitri Nugroho
Editor : Rajman Azhar

BENGKULUEKSPRESS.COM - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi mencatat ada ribuan warga Bengkulu menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI).

Kepala Disnakertrans Provinsi Bengkulu Syarifuddin menjelaskan disnakertrans masih melakukan inventarisasi angka pasti warga Bengkulu yang menjadi TKI.

"Sementara ini, kita rekap ada 1000 an warga Bengkulu yang ada di luar negeri. Ini dari data resmi ya, nanti kami akan mendata lagi," kata Syarif. 

BACA JUGA:Hadiri Pengukuhkan KBRTSB, Pemprov Bengkulu Minta Sinergi Membangun Ekonomi Daerah

Ia menjelaskan pendataan TKI ini akan melalui Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Provinsi Bengkulu, ataupun dari BP2MI daerah lain.

Lantaran tidak menutup kemungkinan warga asal Bengkulu, menjadi TKI melalui provinsi tetangga.

Kemudian, dari data tersebut juga diketahui bahwa Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekkes Kemenkes) Bengkulu menyumbang paling banyak TKI asal Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:Dukung Keamanan Maritim, Pemprov Bengkulu akan Hibahkan Lahan di Enggano untuk Bakamla RI

Poltekkes Kemenkes Bengkulu merupakan salah satu Perguruan Tinggi (PT) atau kampus, yang paling banyak memproduksi TKI asal Provinsi Bengkulu.

Syarif, menjelaskan tamatan Poltekkes memiliki keterampilan teknis yang dibutuhkan. Misalnya bagaimana merawat bayi dan orang Lanjut Usia (Lansia).

"Rata-rata 20 hingga 30 orang tamatan Poltekkes Kemenkes Bengkulu bisa berangkat menjadi TKI," terang Syarif.

BACA JUGA:Pemprov Himbau Pengajian Rutin ASN dan THL di Kantor Gubernur Bengkulu Tetap Istiqamah ke Depannya

Untuk negara tujuan TKI asal Provinsi Bengkulu tersebar disejumlah negara tujua. Meliputi, seperti Hongkong, China, Jepang, Thailand, Malaysia dan lainya.

Kemudian, untuk meminimalisir keberangkatan TKI secara ilegal, pihaknya mendekatkan BP2MI ke Bengkulu, yang selama ini berada di Palembang

Realisasi BP2MI ini sendiri sudah mulai berjalan, bahkan sekarang tinggal menunggu penandatanganan Momerandum Of Understanding (MoU).

Kategori :