BENGKULUEKSPRESS.COM- Menikah adalah keputusan penting dalam hidup yang melibatkan banyak pertimbangan, bukan hanya cinta.
Kompatibilitas, nilai-nilai bersama, dan kesiapan untuk menghadapi dinamika kehidupan bersama adalah beberapa aspek yang perlu dipertimbangkan untuk menilai keberlanjutan hubungan.
Mengingat tanggung jawab finansial yang datang dengan membina keluarga, aspek keuangan juga menjadi perhatian utama.
BACA JUGA:Mau Tahu Rahasia Kunci Pernikahan Bahagia? Rutin Berhubungan Intim!
BACA JUGA:Simak 7 Tips Persiapan Pernikahan dengan Budget Terbatas, Momen Nikah Tetap Berkesan dan Hikmat
Selain itu, kematangan emosional dan pemahaman tentang peran serta tanggung jawab sebagai pasangan hidup adalah faktor yang tidak boleh diabaikan.
Memutuskan langkah besar ini bergantung pada pemahaman nilai-nilai agama dan budaya serta kesepakatan tentang rencana masa depan.
Selain itu, untuk membangun rumah tangga yang harmonis, pasangan harus mampu saling mendukung dan menerima perubahan.
Oleh karena itu, menikah memerlukan kesadaran akan banyaknya tanggung jawab dan kesiapan untuk tumbuh bersama melalui berbagai tantangan kehidupan.
Hal tersebut pernah dijelaskan Habib Jafar dalam suatu ceramah yang videonya diunggah oleh kanal Youtube HAS Cretaive.
Habib Jafar mengatakan bahwa menikah hanya karena cinta dapat membahayakan keberlangsungan rumah tangga.
BACA JUGA:Ini Dia Tips Aman Melakukan Diet Menjelang Pernikahan
BACA JUGA:Agar Pernikahan Menjadi Berkah, Pengantin Baru Bisa Amalkan Doa-doa Berikut
Habib Jafar menekankan bahwa konflik atau penurunan cinta dalam hubungan bukanlah alasan untuk segera bercerai.
Habib Jafar percaya bahwa tanggung jawab yang diberikan oleh Tuhan adalah alasan utama untuk menikah, bukan cinta yang bersifat sementara.