Tiga orang yang tidak akan mengalami ketakutan pada hari yang sangat menakutkan dan mereka tidak akan dihisab, mereka berada di atas tumpukan kasturi hingga selesai hisab terhadap semua manusia:
1. Seseorang yang membaca Al-Qur’an semata-mata mengharap ridha Allah, dan ia mengimami suatu kaum sedang mereka menyukainya
2. Da’i yang mengajak sholat semata-mata mengharap ridha Allah Ta’ala;
3. Orang yang menjaga hubungan baik antara ia dengan tuannya dan antara ia dengan bawahannya," (HR Thabrani).
Maulana Muhammad Zakariyya Al Khandahlawi dalam kitabnya, Fadhilah Amal, menjelaskan bahwa seorang Muslim seharusnya menyadari dan memikirkan kehebatan, kesedihan, kengerian, bencana, dan kesusahan hari Kiamat.
Jika ada sesuatu yang bisa memberikan ketenangan dari bencana hari Kiamat, hal itu jauh lebih berharga dibandingkan ribuan kenikmatan dan jutaan kesenangan di dunia.
Dari Ibnu Abbas, ketika Malaikat Jibril mengabarkan kepada Nabi bahwa akan terjadi banyak fitnah, beliau bertanya, ‘Apakah jalan keluar darinya wahai Jibril?’ Jawab Jibril: “Kitabullah,".
BACA JUGA:Orang-Orang yang Masuk Surga Sebelum Kiamat, Berikut Penjelasannya
Para ulama menafsirkan bahwa maksud fitnah di sini mencakup kemunculan Dajjal, kekejaman bangsa Tartar, dan berbagai bencana lainnya.
Fitnah tersebut adalah ujian dan cobaan besar yang akan muncul menjelang hari kiamat.
Nabi Yahya AS pernah berkata kepada Bani Israil yang artinya:
"Allah telah memerintahkan kalian agar membaca kalam-Nya. Dan perumpamaannya adalah seperti suatu kaum yang terpelihara dalam bentengnya, sehingga dari manapun musuh menyerang, maka kalian akan dapati kalimat Allah sebagai penjaga dan pelindung dari mereka,".
Pesan tersirat dari hadits di atas selaras dengan hadis yang menyebutkan tiga golongan manusia yang bebas dari rasa takut pada hari kiamat.
Salah satunya adalah orang yang membaca Al-Qur’an. Ini menunjukkan bahwa Al-Qur’an adalah sumber keselamatan dan syafaat (pembelaan) bagi pembacanya di hari kiamat.
Mengamalkan isi Al Qur'an akan menjauhkan kita dari fitnah, sementara keberkahan dari membacanya dapat menyelamatkan seseorang dari berbagai fitnah.