Peningkatan hormon kortisol membuat nafsu dan keinginan makan meningkat sehingga menjadi cepat lapar.b Meningkatnya hormon kortisol pun juga membuat Anda ingin terusa mengonsumsi makanan tinggi gula dan lemak.
Hal ini disebabkan kedua jenis asupan ini bisa memberikan rasa nyaman sesaat.
7. Kurang asupan protein
Kurang protein bisa menjadi penyebab cepat lapar. Mengapa demikian? Protein membantu menurunkan hormon ghrelin, yaitu hormon yang bisa meningkatkan nafsu makan.
Akan tetapi, pastikan Anda mengonsumsi sumber protein secukupnya. Asupan protein juga mampu meningkatkan hormon peptida YY.
Hormon ini bisa mengurangi nafsu makan dan membatasi asupan makanan.
BACA JUGA:Waktu Terbaik untuk Tidur Malam, dr Zaidul Akbar Sarankan Minum Ini Sebelum Tidur
8. Kekurangan lemak sehat
Sama seperti protein, lemak tak jenuh bisa memengaruhi sensasi kenyang. Mengonsumsi lemak dari asam lemak tak jenuh bisa membuat Anda merasa kenyang.
Tak hanya itu, efek kenyang dari asam lemak tak jenuh ini membuat jumlah energi di dalam tubuh menjadi seimbang.
Jenis asam lemak tak jenuh yang bisa memberikan sensasi kenyang adalah asam lemak tak jenuh ganda, seperti asam oleat.
9. Kekurangan serat
Kekurang makan serat tentu menjadi penyebab cepat lapar. Pasalnya, serat bisa memperlambat pengosongan lambung.
Hal ini pun membuat lambung penuh dalam jangka waktu yang lebih lama, sehingga rasa kenyang tetap bertahan. Tidak heran bila kekurangan serat menjadi penyebab mudah lapar.
BACA JUGA:Dipercaya Sebagai Obat Tradisional di Asia, Kenali Manfaat Lobak yang Sayang untuk Dilewatkan
10. Efek samping pengobatan