Kolesterol memiliki banyak fungsi penting dalam tubuh. Misalnya berperan dalam pembentukan asam empedu, yang membantu mencerna lemak. Namun, kadar yang terlalu tinggi juga tidak baik untuk kesehatan.
Mengonsumsi tanaman yang berasal dari Italia ini, berpotensi menurunkan kadar kolesterol dan menyehatkan sirkulasi pembuluh darah. Pada akhirnya, ini dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
BACA JUGA:Hampir Mirip Dengan Daun Seledri, Berikut Sederet Manfaat Daun Ashitaba Untuk Kesehatan
5. Mencegah kanker
Konsumsi jenis sayuran seperti brokoli dapat menurunkan risiko kanker. Termasuk kanker paru-paru, kolorektal, payudara, prostat, pankreas, dan perut.
Senyawa sulforaphane pada brokoli bertindak melawan pembentukan kanker pada tingkat molekuler dengan mengurangi stres oksidatif.
6. Baik untuk kesehatan jantung
Brokoli merupakan salah satu jenis sayuran yang baik untuk menjaga kesehatan jantung. Untuk mendapatkan manfaatnya Anda bisa mengonsumsi brokoli kukus secara teratur dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.
Proses mengukus dapat membantu nutrisi pada sayuran hijau ini tetap terjaga. Sehingga, senyawa yang bermanfaat untuk kesehatan dapat lebih maksimal bekerja untuk tubuh.
BACA JUGA:Sedang Batuk? Ini 5 Makanan yang Baik untuk Dikonsumsi Saat Batuk
7. Mendukung keseimbangan hormonal
Sayur ini juga, mengandung senyawa tanaman yang disebut indole-3-carbinol (I3C). Senyawa ini dapat membantu menyeimbangkan hormon dengan mengatur kadar estrogen.
I3C juga dapat mengurangi risiko kanker payudara dan reproduksi yang diinduksi estrogen pada pria dan wanita. Meski begitu, perlu penelitian lebih lanjut mengenai hal ini.
8. Memperlambat proses penuaan
Proses penuaan sebagian besar disebabkan oleh stres oksidatif dan penurunan fungsi metabolisme. Sudah dijelaskan sebelumnya jika brokoli memiliki senyawa yang dapat menurunkan stres oksidatif yang dapat mencegah penuaan.
Sulforaphane, sebagai senyawa bioaktif utama dalam brokoli, dapat memperlambat proses biokimia penuaan pada kulit.