BENGKULUEKSPRESS.COM - Sedang asyik menyusui, tiba-tiba terlihat tonjolan putih menyerupai gigi di gusi Si Kecil? Wah, ini pertanda gigi buah hati Bunda sudah mulai tumbuh. Meski terbilang baru, gigi Si Kecil sudah harus dijaga sedini mungkin. Yuk, simak tips merawat gigi bayi yang baru tumbuh di sini.
Kemunculan gigi pertama pada bayi tentu menjadi salah satu momen yang ditunggu-tunggu oleh orang tua. Namun, beberapa orangtua belum memahami ciri bayi tumbuh gigi sehingga tidak melakukan penanganan sebagaimana mestinya.
BACA JUGA:Jangan Panik! Ini Cara Mengatasi Perut Kembung Pada Bayi
Gigi bayi pertama kali tumbuh pada usia 6 bulan ke atas. Namun, ada juga bayi baru lahir yang sudah memiliki gigi lho, Bun. Gigi yang muncul lebih dahulu biasanya adalah gigi depan bagian bawah. Umumnya, gigi susu sudah tumbuh semua, yakni sebanyak 20 gigi, saat anak berusia 3 tahun.
Proses pertumbuhan gigi mungkin akan terasa menyakitkan bagi beberapa bayi. Rasa sakit tersebut disebabkan oleh peradangan pada jaringan gusi. Akibatnya, anak akan menjadi lebih sering rewel dan menangis. Namun, beberapa bayi mungkin hanya akan bergumam kecil ketika merasakan ketidaknyamanan pada gusi dan mulutnya.
BACA JUGA:Ini Dia Tanda-Tanda Bayi Susah BAB yang Harus Diwaspadai
Saat akan tumbuh gigi, bayi jadi senang menggigiti tangan, mainan, teether, atau puting payudara ibu ketika menyusu karena gusinya terasa gatal. Selain itu, bayi juga jadi lebih sering berliur, gusinya tampak bengkak, dan kadang mengalami demam.
Walau masih baru satu atau dua gigi saja yang tumbuh, perawatan gigi bayi harus dilakukan sedini mungkin, agar giginya tidak berlubang dan tumbuh dengan baik. Nah, untuk merawat gigi Si Kecil yang baru tumbuh, Bunda bisa melakukan beberapa tips berikut ini:
1. Sikat giginya secara rutin
Kebiasaan ini sudah bisa Bunda ajarkan kepada Si Kecil sejak gigi pertamanya tumbuh. Pilihlah sikat gigi yang berbulu halus, bergagang kuat, sesuai dengan usianya, dan memiliki warna yang cerah agar menarik perhatiannya. Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride karena mineral ini bisa mencegah kerusakan pada gigi dan menguatkan lapisan enamel gigi. Namun, jangan mengoleskan pasta gigi terlalu banyak, cukup sebesar biji jagung saja, ya. Sikatlah gigi Si Kecil secara rutin, yaitu 2 kali sehari.
BACA JUGA:POCO Pad, Tablet Pertama POCO Dengan Performa Berkelas, Harga Hanya 3 Jutaan
2. Berikan makanan yang sehat untuk giginya
Agar gigi Si Kecil kuat dan sehat, Bunda bisa memberikannya MPASI yang mengandung kalsium, seperti sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, tahu dan tempe, serta produk olahan susu, misalnya keju atau yoghurt. Hindari memberikannya makanan manis yang mengandung banyak gula, seperti permen, soft drink, atau jus kemasan ya, Bun.
3. Jangan biarkan bayi tidur dengan botol susu di mulutnya
Tidak sedikit orang tua yang membiarkan bayinya tidur dengan botol susu di mulutnya. Meski terlihat sepele, kebiasaan ini bisa menyebabkan terjadinya tumpukan sisa susu di giginya dan akhirnya membuat gigi Si Kecil lebih mudah rusak, lho. Jadi, usahakan untuk tidak membiarkannya tidur dengan botol susu masih menempel di mulutnya ya, Bun.
BACA JUGA:Cara Sehat Minum Kopi, dr Zaidul Akbar Ingatkan Ini
4. Lakukan pemeriksaan rutin ke dokter gigi
Setelah Si Kecil tumbuh gigi, Bunda perlu secara rutin memeriksakan kesehatan gigi dan mulutnya ke dokter gigi. Dengan begitu, dokter bisa memantau pertumbuhan gigi Si Kecil. Gigi bayi yang baru tumbuh juga sudah harus dirawat. Jangan menunggu sampai giginya bermasalah, baru dibawa ke dokter gigi. Jika giginya sehat, senyum Si Kecil juga akan semakin menggemaskan, kan?(**)