Rasulullah SAW menjawab: "engkau sedekah ketika masih dalam keadaan sehat lagi kaya sangat ingin menjadi kaya dan khawatir miskin. Jangan kau tunda hingga ruh sudah sampai di kerongkongan baru berpesan untuk sedekah pada seseorang. Padahal harta tersebut sudah menjadi hak si Fulan," (HR Bukhari).
BACA JUGA:Ternyata Gerakan Sholat Seperti Ini Meniru Gaya Ahli Neraka, Berikut Penjelasan Buya Yahya
3. Sedekah dengan Orang Lain
Dalam surah Al Baqarah ayat 215, Allah SWT berfirman yang artinya:
"Mereka bertanya kepadamu tentang apa yang mereka infakkan. Katakanlah: 'Apa saja harta yang kamu infakkan hendaklah diberikan kepada ibu-bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan.' Dan kebaikan apa saja yang kamu buat, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahui,".
4. Perhitungan dalam sedekah
Dalam bersedekah, sebaiknya tidak berlebihan namun juga tidak pelit atau kikir. Saat bersedekah, tidak perlu menghitung-hitung atau merasa resah.
Bersedekahlah sesuai dengan kemampuan, dan tidak perlu memaksakan diri untuk bersedekah dalam jumlah besar jika belum mampu.
5. Mengungkit sedekah
Salah satu keburukan dalam bersedekah adalah mengungkit kembali kebaikan yang telah diberikan.
Merasa berjasa atas pemberiannya kepada orang lain adalah sikap yang dibenci oleh Allah SWT. Mengungkit-ungkit sedekah termasuk perilaku yang tidak terpuji dan sebaiknya dihindari.
BACA JUGA:Agar Terbebas dari Siksa Neraka, Syekh Ali Jaber Sarankan Amalkan Amalan Ini Selama 40 Hari
BACA JUGA:Apakah Kita Termasuk? Berikut 4 Golongan Manusia yang Tak Tersentuh Api Neraka
Hal tersebut seperti dijelaskan dalam surah Al Baqarah ayat 264 yang artinya:
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan pahala sedekah mu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti perasaan si penerima. Sangat tidak dianjurkan untuk mengungkit-ungkit sedekah yang sudah diberikan kepada orang lain,".