BENGKULUEKSPRESS.COM – Memastikan setiap suara terdengar, KPU Mukomuko memulai kegiatan pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih untuk Pilkada serentak tahun 2024, Senin, 24 Juni 2024.
Selama satu bulan penuh, hingga 24 Juli 2024, petugas panitia pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) akan mendatangi rumah-rumah warga di 151 desa dan kelurahan, memastikan semua warga terdaftar dan siap memberikan suaranya.
Ketua KPU Mukomuko, Marjono, menjelaskan bahwa kegiatan Coklit ini merupakan salah satu tahapan penting dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024.
"Kegiatan Pencocokan dan Penelitian atau Coklit ini merujuk pada PKPU Nomor 7 Tahun 2024 tentang Penyusunan Daftar Pemilih dalam Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota," ungkap Marjono, Senin, 24 Juni 2024.
BACA JUGA:Kapolres Mukomuko Cek Kesiapan Kendaraan Dinas untuk Hadapi Pilkada 2024
Tahapan pelaksanaan Coklit juga sesuai dengan Keputusan KPU Nomor 638 Tahun 2024 tentang Perubahan Kelima atas Keputusan KPU Nomor 476 Tahun 2022, yang mengatur Pedoman Teknis Pembentukan Badan Adhoc Penyelenggara Pemilihan Umum.
Marjono menjelaskan bahwa sesuai data yang diturunkan dari KPU RI, jumlah pemilih yang tercatat dalam Daftar Penduduk Pemilih Potensial Pemilu (DP4) adalah 139.778 orang.
Untuk mendukung kegiatan ini, Kabupaten Mukomuko menugaskan 549 petugas Pantarlih yang akan bertugas di 324 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"Nanti 549 Pantarlih kita akan bertugas di 324 TPS yang ada, mereka akan melakukan Pencocokan dan Penelitian atau Coklit," jelas Marjono.
Tugas utama Pantarlih adalah membantu KPU, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) dalam menyusun daftar pemilih dan memutakhirkan data pemilih dengan mendatangi rumah-rumah warga.
BACA JUGA:RS Pratama Mukomuko Segera Beroperasi, Bukti Komitmen Bupati Sapuan dan Wakil Bupati Wasri
"Untuk Coklit serentak ini, petugas akan memeriksa dokumen yang perlu disiapkan masyarakat, yaitu Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP EL) dan Kartu Keluarga (KK)," kata Marjono.
Petugas Pantarlih akan memastikan setiap warga terdaftar sebagai pemilih Pilkada serentak tahun 2024. "Masyarakat yang telah dicoklit akan menerima tanda bukti sudah terdaftar, berupa stiker yang akan ditempel pada rumah masing-masing," ujarnya.
Bagi masyarakat yang belum terdaftar atau belum dicoklit, Marjono mengimbau untuk menghubungi PPS dan PPK setempat, atau KPU Kabupaten Mukomuko untuk informasi lebih lanjut.
"Masyarakat yang belum terdaftar atau belum dicoklit dapat menghubungi PPS dan PPK setempat, atau KPU Kabupaten Mukomuko untuk informasi lebih lanjut," tutup Marjono.